Chapter 21 - News That Shocking The Empire

36.6K 5.5K 135
                                    


Istana utama kekaisaran Neveritas, Megaleio.

Sang Kaisar yang kini tengah duduk diatas kursi tahtanya itu tampak menukik kedua alisnya kebawah seraya mengulas ekspresi yang terkejut bukan main tatkala sang ajudan melaporkan terkait berita yang tengah menghebohkan seluruh anggota keluarga bangsawan di Kekaisaran Neveritas.

"Apa yang kau katakan barusan?"

"Yang mulia Duke Vyacheslav memiliki seorang putri, Baginda."

Sang Kaisar tampak terkejut namun juga bersemangat. Pria yang duduk diatas tahta itu kini menyatukan kedua telapak tangannya, dengan ekspresi penuh minat. "Hah! Pria dingin itu memiliki seorang putri?"

Ajudan dihadapannya yang masih membungkuk tidak memberikan jawaban apapun.

"Apakah hubungan ayah dan putrinya itu dekat? Mengapa pria sedingin dan sekaku itu sampai nekat melakukan tindakan yang memberikan dampak sebesar ini?"

"Saya tidak begitu mengetahuinya baginda, tetapi tampaknya yang mulia Duke Vyacheslav memang menyayangi putrinya."

"Apa yang membuatmu bisa berpendapat seperti itu?" Sang Kaisar menatap lurus kearah ajudannya, sembari menukik salah satu alisnya.

"Sebab mengadili anggota keluarga bangsawan, apalagi dalam jumlah yang terbilang tidak sedikit itu cukup beresiko."

Mendengar penjelasan dari sang ajudan, lantas sang Kaisar mengangguk sekali. "Ah.. Kau benar."

"Bagaimanapun walau Duke Vyacheslav memiliki kedudukan yang kuat, para bangsawan tidak akan dibuat tunduk dan diam saja semudah itu. Mereka justru akan menggunakan celah ini, sebagai kesempatan untuk menciptakan kontroversi yang besar dan merepotkan bagi pihak keluarga Duke Vyacheslav."

Kaisar tampak berpikir dengan serius. "Jika para bangsawan memberontak dan marah, mereka pasti akan berusaha untuk menjatuhkan Duke Vyacheslav."

"Benar baginda, saya pikir para bangsawan juga akan melakukan hal seperti itu."

Kaisar terdiam sejenak sembari memejamkan kedua kelopak matanya.

Pria berparuh baya yang tengah bertopang dagu itu kemudian tersenyum penuh siasat. "Ini memang kesempatan yang bagus untuk menghancurkan keluarga Duke Vyacheslav yang sombong itu, akan tetapi keluarga yang berada dipihaknya pun tidak dapat kita sepelekan. Tidak hanya Count Farthinghale, tetapi kedua keluarga Marquis, Rosston dan Hailard pun juga akan berdiri dipihak pria itu." Sang Kaisar menggumam pelan, sembari mengetuk-ngetuk parasan pegangan kursi tahtanya menggunakan jari telunjuk.

"Ditambah lagi, bukankah Duke Vyacheslav memiliki hubungan yang sangat baik dengan Grand Duke Pavlusha?" Kaisar melirik kearah ajudannya.

Sontak sang ajudan mengangguk dengan tegas. "Benar baginda, yang mulia Duke dan yang mulia Grand Duke memiliki hubungan yang sangat akrab."

"Itu akan menjadi masalah yang besar, seumpama Duke Vyacheslav menikahkan putrinya kepada putra Grand duke Pavlusha.. Lalu satu lagi, keluarga pihak mendiang Duchess. Keluarga Marquiss Eustazchio, mereka juga pasti akan berpihak kepada Vyacheslav." Kaisar mendesah dengan kasar. "Bagaimana bisa para anggota keluarga bangsawan yang memiliki kekuasaan besar itu hampir semuanya berpihak kepada Vyacheslav.."

Sang ajudan tampak menegapkan tubuhnya, lalu kembali menatap lurus kearah sang Kaisar dengan serius. "Baginda.."

Kaisar menoleh.

"Bagaimana dengan pihak keluarga Marquiss Xanthe, dan Count Maltese? Pihak bagian selatan kekaisaran juga saya dengar sangat tidak menyukai keluarga Vyacheslav."

BEYOND THE HORIZONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang