Konon katanya perseteruan antara faksi kekuatan Magis dan faksi kekuatan Ilahi memang sudah terjadi sejak pertama kali Kekaisaran besar ini terbentuk.Tidak hanya kuil suci saja yang menentang besar-besaran kekuatan faksi Magis, akan tetapi para keturunan keluarga Imperial yang pemimpin terdahulunya merupakan seorang Saintess-pun juga turut menentang pihak faksi Magis.
Akan tetapi, lucunya sang Kaisar saat ini—Redomir Sance Neveritas—memiliki sebuah penyakit keturunan yang hanya dapat disembuhkan dengan sebuah batu kristal kehidupan yang hanya terdapat di daerah menara sihir para penyihir agung.
Daerah bagian barat daya Kekaisaran Neveritas.
Ketika faksi kekuatan Ilahi yang dipimpin oleh para pendeta, kardinal, dan juga paus sama sekali tidak berpengaruh kepada penyakit turun-menurun sang Kaisar. Lantas pada akhirnya, mengapa justru pihak keluarga Imperial saat ini lebih memutuskan untuk berpihak kepada faksi kuil suci alih-alih magis?
Kairos yang mengetahui bahwa akan terjadi konflik besar antara kedua faksi tersebut, memutuskan untuk terlebih dahulu merencanakan sebuah siasat culas.
Kairos berencana untuk mencuri sebuah batu 'Kehidupan' yang terdapat didaerah barat daya Kekaisaran Neveritas.
Batu yang nantinya akan ia gunakan untuk menggenggam sang Kaisar.
Sementara batu 'Kehidupan' sendiri terdiri dari 3 elemen. Langit yang berwarna biru, alam yang berwarna hijau, dan cahaya yang berwarna putih.
Kabarnya batu kehidupan langit sudah lama sekali menghilang karena sebuah penyerangan yang terjadi dimenara para penyihir dahulu kala, sementara batu kehidupan alam kini tengah digunakan untuk menopang kekuatan magis dipusat pelatihan para penyihir.
Dan yang terakhir, batu kehidupan cahaya. Batu putih sebening kristal yang letaknya masih belum diketahui oleh siapapun, bahkan oleh para penyihir sekalipun.
Akan tetapi, Kairos justru mengetahui letaknya.
Letak sang batu 'Kehidupan' yang terakhir.
Setelah menyiasati Kekaisaran, dan mengatakan bahwa ia akan turun langsung kedalam medan penyerangan di perbatasan. Kairos menggunakan celah tersebut sebagai muslihat untuk sang Kaisar, pria itu mengirim Felipe yang akan menyamar sebagai dirinya sementara ia sendiri justru akan pergi ke daerah barat daya Kekaisaran Neveritas.
Mata-mata dari sang Kaisar memang akan tetap ada, karena itulah mengapa waktu untuk menjalankan rencana ini terbatas.
Resiko yang besar jika ia sampai gagal dan tertangkap basah oleh sang Kaisar. Tentu saja Kairos mungkin akan langsung dijatuhi hukuman mati seperti yang terjadi dikehidupan sebelumnya.
Kairos yang dituduh telah mencuri batu kehidupan, dan membawa kutukan terhadap tanah Kekaisaran. Padahal batu kehidupan tidak mengandung kutukan seperti yang pihak kuil suci katakan, batu kehidupan justru memiliki kekuatan ajaib yang dapat menyembuhkan penyakit apapun.
Kairos tampak terus melajukan kudanya dengan cepat, membelah belantara hutan didaerah bagian barat daya yang masih begitu rimbun.
Jika dipikir-pikir lagi, Kairos hanya memiliki waktu tiga jam saja sebelum kemudian ia harus segera kembali ke medan pertempuran didaerah perbatasan.
Ia tidak boleh telat, sebab terlalu banyak nyawa yang menjadi taruhannya. Termasuk Felipe, dan juga para kesatria yang setia mengabdi dibawah kuasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEYOND THE HORIZON
Fantasy• AVAILABLE ON E-BOOK VER (ORDER AT IG!) • Madelaine Vyacheslav menjalani kehidupan sebagai putri buangan yang tidak dianggap, ironisnya Madelaine pun juga harus mengalami kematian yang mengenaskan. Tepat setelah pengeksekusiannya selesai, Madelaine...