Satu

10.3K 765 12
                                    

Budayakan vote sebelum membaca-!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Budayakan vote sebelum membaca-!!!

Saya harap kalian bijak dalam membaca dan bisa menghargai suatu karya.


Diatas langit pantai Sanur Bali. Tempat ini letaknya persis di sebelah timur kota Denpasar, Sanur berada di Kotamadya Denpasar. Pantai ini sangalah indah tidak kalah dengan pantai lainnya. Apalagi waktu malam, bintang-bintang bertaburan di atas langit memberi kesan sangat indah dan damai. Aletha Arcasena yang biasa dipanggil Aleth oleh tetangga dan temannya, seorang gadis yang tengah duduk sendirian ditepi pantai sembari merasakan hembusan angin pantai yang sangat kencang.

Gadis itu tengah berlibur, sekaligus merayakan ulang tahunnya besok genap delapan belas tahun. Aleth tidak sendirian, ia ditemani Papa dan Mama nya disini tetapi mereka sedang didalam villa.

Aleth memejamkan mata, rambut hitam sebahunya terbang kesana kesini diterpa angin pantai. Hanya memakai hoodie hitam dipadukan jeans lentur, namun udara dingin sangat menusuk kulit kuning langsat miliknya. Bibir Aleth bergetar, gadis itu memeluk dirinya sendiri dengan lutut yang ditekuk.

Matanya yang tadi menatap bintang-bintang seketika menyipit, memunculkan garis kerutan di dahinya. Cahaya berwarna warni  sedang menari-nari sangat indah dan terang muncul di langit, cahaya itu cantik, aesthetic, Aleth suka, tetapi sangat menyilaukan.

Aleth tahu cahaya apa itu. Aurora, ia sangat menyukainya walaupun hanya melihat-lihat di internet saja. Tetapi mengapa cahaya Aurora yang berada di atasnya itu sangat terang bahkan menyilaukan, kenapa bisa juga Aurora terdapat di sini? tempat ia menginjakkan kakinya, bahkan Aleth bingung, bukannya Aurora hanya bisa dilihat di negara yang jauh dari garis khatulistiwa? Sebenarnya Aletha tidak tau bagaimana rupa Aurora itu, baru kali ini ia melihat secara langsung. Satu kata untuk malam ini. Menakjubkan!

Gadis itu ingin mengabadikan moment langka ini, mengabaikan kejanggalannya. tetapi ia harus mengurungkan niatnya karena lupa membawa benda pipih yang selalu menemani. Aleth berdiri, ia ingin mengambil ponselnya di dalam villa. Belum sempat ia melangkah, suara teriakan dari orang tuanya memasuki Indra pendengarannya.

Aletha melototkan bola mata, bibirnya kelu, bagaimana cahaya itu bisa menarik kedua orang tuanya dan berbentuk lingkaran seolah-olah menyedot kedua orangtuanya?

"PAPA MAMA!!!" Teriak Aleth berlari ketengah pantai, tidak peduli pakainya basah. Ia berusaha menangkap kaki ibunya, tapi, ia justru ikut tertarik kedalamnya, yang Aleth tangkap sebelum ia pingsan adalah tubuhnya seperti melewati lorong waktu yang sangat panjang seperti tiada batasnya.

⏱️⏱️⏱️


Seorang gadis berambut hitam legam yang hanya sebatas bahu itu memegang kepalanya yang pening. Ia merasakan  gatal akibat tergigit serangga dan seluruh badannya terasa sakit, tulang-tulangnya seperti diremukkan.

Dunia Berbeda (END✅) [REVISI]Where stories live. Discover now