J🌱J

2.5K 246 35
                                    

Jecy masih menyaksikan keduanya berfoto bersama, bahkan Jio juga terlihat menurut saat Cindy meminta untuk direngkuh pinggangnya.

"Okay last, 3, 2, 1"

CUP

Pada hitungan satu Cindy mendaratkan bibirnya pada pipi Jio.

"Hey" kejut Jio,

"Hehe, sorry"

"It's okay" bahkan ia tak marah?

Jecy yang melihat itu semakin geram, ia tak ingin lagi menyaksikan drama picisan ini.

"Jack, titip buat abang" Jecy menitipkan bingkisannya pada Jackson teman Jio.

"Mau kemana?" Tanya Jackson saat melihat Jecy dengan ekspresi marahnya.

"Pulang" jawabnya dingin.

"Loh, tapi"

Seakan tak peduli Jecy langsung pergi. Ia akan menghubungi sang mommy untuk menjemputnya.

"Mommy hks"

"Hey, adek nangis?"

"Hks jemput"

"Okay okay, mommy berangkat, adek cari minum dulu ya, tenang dulu"

Seakan menurut Jecy langsung menuju cafe tak jauh dari sekolahnya membeli milkshake kesukaannya sembari menunggu sang ibu.

"Mommy~~" rengeknya saat melihat Chenle memasuki cafe itu.

"Sayang~ kenapa hm?" Tanya Chenle yang langsung memeluk kesayangannya itu.

"Abang"

"Kenapa abang? Abang nakalin adek?"

"Hu.um"
"Tadi hks, tadi aku pas dateng abang belom keluar"
"Terus hks terus aku gabung sama temen temen abang, katanya hks katanya abang masih ngobrol sama temennya"
"Trus temennya abang bilang kalau yang di ajak ngobrol orangnya cantik"
"Dan ternyata beneran cantik huaaa"

"Sayaang~~ jangan nangis ah, malu loh diliatin orang"
"Tenang yaa"

"Trus juga tadi abang pas aku panggil hks juga nda nyaut"
"Abang fokus ke temennya yang cantik itu hks"
"Pas mereka foto jantung aku sakit banget, sakit mommy"
"Apalagi pas"
"Hks"
"Pas"
"Aaaaa dia nyium abang jugaaaa"

"APA?"

Tangis Jecy semakin menjadi saat ia mengadu jika Jio dicium orang lain.

"Waah nda bisa dibiarin ini, katanya mau jaga hatinya adek, kok malah nyosor nyosor"

"Di sosor mom~"

"Nah iya"
"Mommy telpon papa ya, biar abang diomelin"

"Hu.um" Jecy hanya mengangguk mengiayakan.
"Biar aku yang ngomong ya"

"Iya sayang"

"Iya halo, adek kenapa tadi mom?" Suara Jaemin terdengar panik dalam sambungannya. Jaemin tau jika Jecy menangis, karena tadi Chenle sedang berada dirumah Jaemin lalu tiba tiba Jecy menelfon.

"Papa~"

"Uuu sayangnya papa, kenapa nangis sayang, hm?"

"Abangnya nakal, nanti marahin ya" adu Jecy pada Jaemin.

"Kenapa sayang? Adek diapain sama abang?"

"Abang pernah bilang bakal jaga perasaanya tapi tadi, masa abang mau aja dicium cewe cantik"

"APA?"

"Nanti marahin ya pa, jewer juga ya"
"Nda usah dimasakin ayam"
"PS nya simpen aja papa"
"Trus trus, miniatur yang dibeli bulan lalu buang aja ya"
"Abangnya nakaaaal"

just you ✅Where stories live. Discover now