47

1.4K 192 6
                                    


Suatu peristiwa terjadi ketika tiba-tiba seluruh bangsa vampire lepas kendali dan saling menyerang satu sama lain. Raja Rysand mengerahkan seluruh pasukannya untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.

Ratu Haelyn bersama dengan putranya yang masih bayi berada di dalam ruangan bawah tanah bersama dengan para vampire wanita lainnya. 

Raja Rysand merasa aneh karena hampir seluruh vampire mengelilingi kerajaannya dan mencoba untuk menerobos masuk ke dalam. Mereka saling bertarung dan membunuh seakan-akan mereka dikendalikan oleh orang lain, tidak ada kehidupan yang terlihat di mata mereka.

Raja Rysand berusaha menghalau para vampire yang menerobos istana dengan bantuan para penjaga. Para penjaga mulai berguguran ketika semakin banyak vampire yang berdatangan ke kerajaannya. Raja Rysand sibuk dengan vampire di sekitarnya sehingga tidak mengetahui saat sosok berjubah hitam memasuki istana dan menuju ruang bawah tanah.

Sosok berjubah itu mengeluarkan ular-ular kecil yang jumlahnya sangat banyak dari dalam jubahnya. Ular-ular itu menuju di mana tempat Ratu Haelyn dan yang lainnya bersembunyi. Seketika jeritan dari para wanita mulai terdengar, Ratu Haelyn berusaha menggunakan kekuatan elfnya untuk menghentikan ular-ular itu.

Raja Rysand terkejut mendengar teriakan yang berasal dari para wanita, ia segera menuju ruang bawah tanah itu namun, ketika ia sampai semuanya sudah terlambat. Para wanita mati sementara itu Ratu Haelyn terkapar lemas dengan yang mulai membiru.

Raja Rysand dengan tangan yang bergetar berusaha untuk membangunkan Ratu Haelyn. Ratu Haelyn membuka matanya dan dengan suara yang teramat kecil mengingatkan Raja Rysand untuk mencari anaknya yang sudah dibawa kabur oleh sosok berjubah hitam dan kemudian menutup mata untuk selama-lamanya.

Amarah Raja Rysand memuncak, mata biru lautnya menajam  dan dengan segera ia menggunakan seluruh sihirnya untuk memusnahkan para vampire sialan itu. Para vampire itu lenyap seketika tanpa meninggalkan jejak apapun.

Raja Rysand memuntahkan seteguk darah, sihir yang ia gunakan telah menguras seluruh energi kehidupannya hingga tiba-tiba cahaya putih keluar dari tubuhnya dan Raja Rysand menghilang.

Sosok berjubah hitam itu membawa bayi di tangannya menuju Kerajaan Neon dan meninggalkan bayi itu di depan gerbang istana. Bayi Drystan menangis dan itu membangunkan Raja Hugo dan Istrinya, Ratu Leila yang sedang tertidur. 

Mereka keluar dan menemukan bayi yang sedang menangis berada di depan gerbang istana. Ratu Leila menghampiri bayi itu dan berusaha untuk menenangkannya. Raja Hugo yang tahu jika istrinya sangat menginginkan bayipun tersenyum melihatnya.

Bayi Drystan akhirnya dirawat oleh Raja Hugo dan Ratu Leila dan mereka beri nama Zaka. Zaka tumbuh menjadi Pangeran Neon yang sangat digemari oleh para rakyat Kerajaan Neon. Hingga di saat kelahiran Putri Kerajaan Tumbler, dunia berubah dalam sekejap , Langit Kerajaan Neon yang selalu tertutup awan gelap tiba-tiba muncul cahaya matahari. 

Ratu Leila yang sedang berada di taman tak siap dengan adanya cahaya matahari dan hendak berlari namun kakinya tak bisa bergerak dan melebur bersama dengan beberapa rakyat yang sedang berada di luar rumah. Raja Hugo marah dan ia harus membesarkan Zaka seorang diri. Raja Hugo kemudian membuat perjanjian dengan  Raja Kegelapan untuk membalaskan dendam.


¤¤¤¤¤¤¤¤¤

👉TBC👈

Flashback masih lanjut di next chap xixi

Tumbler AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang