BAB 21 : Harapan yang sama

8.7K 395 20
                                    

••• Happy Reading •••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••• Happy Reading •••

Sepanjang malam Gia terjaga menunggui Gabriel yang tak kunjung kembali. Ia yakin Gabriel tidak bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Dan ia yakin Gabriel hanya kelelahan saja.

Gabriel, suaminya pasti akan segera kembali.

Namun, harapannya tak sejalan dengan kenyataan yang ada. Meski malam sudah berganti pagi, Gabriel tak kunjung kembali. Gia bingung harus menanyakan Gabriel pada siapa di saat nomor telepon Gabriel tidak aktif.

Gia baru menyadari bahwa ternyata ia tidak tahu dan tidak mencari tahu siapa saja teman-teman dekat yang Gabriel miliki. Tidak ada satu pun teman Gabriel yang di undang ke pesta pernikahannya. Gabriel selalu beralasan tak memiliki teman yang cukup dekat dengannya karena baginya tidak ada waktu untuk hal tersebut. Waktunya lebih banyak digunakan untuk bekerja, bekerja dan keluarga.

Saat akan menghubungi Jenie, Gia mengurungkan niatnya. Tidak! Tidak boleh ada satu pun orang yang tahu bahwa di malam pengantinnya, ia dan Gabriel bertengkar dan Gabriel pergi meninggalkannya begitu saja.

Di rasa sudah sangat mengantuk karena sepanjang malam terus terjaga, Gia mencoba memejamkan matanya.

Gia berharap agar saat ia bangun, Gabriel sudah kembali. Gia berharap Gabriel tidak marah lagi padanya, Gabriel memeluknya dan Gabriel bersikap seperti Gabriel yang selama ini ia kenal, baik dan penyayang yang juga tulus mencintainya.

***

"El bangun." Dylan menepuk-nepuk pipi Gabriel.

"El, El, bangun." Dylan terus berusaha membangunkan Gabriel yang semalam datang terus numpang tidur di Penthouse miliknya.

Gabriel mengerjap-ngerjapkan matanya, mengumpulkan kesadarannya.

Gabriel menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang. Mendadak ia haus luar biasa. Gabriel menuangkan air mineral dari dalam poci ke gelas di atas nakas. Gabriel meneguknya seolah tak peduli pada eksistensi Dylan yang mengganggu tidurnya.

 Gabriel meneguknya seolah tak peduli pada eksistensi Dylan yang mengganggu tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bilang sama gue kalau ini nggak benar." Dylan menunjukkan foto pernikahan Gabriel dan Gia yang terdapat di salah satu artikel di portal berita lokal. Gabriel merupakan putra pengusaha ternama sedangkan Gia, merupakan putri pengusaha sekaligus pejabat pemerintahan. Jadi wajar saja pernikahan mereka akan menjadi konsumsi publik baik itu di dunia nyata mau pun di sosial media.

Behind Your Smile [COMPLETED]Where stories live. Discover now