BAB 44 : Can i call you baby?

22.1K 627 30
                                    

••• Happy Reading •••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••• Happy Reading •••

Leo tengah dalam perjalanan mengantar Jenie pulang usai mereka nonton kemudian makan malam berdua. Selain membicarakan mengenai hubungan mereka, nama Gabriel dan Gia terselip dalam obrolan mereka.

Baik Leo atau pun Jenie merasa lega luar biasa setelah terkuaknya fakta bahwa ternyata Gia tidak bersalah dalam tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa mantan tunangan bos mereka.

Mereka juga bahagia karena kini hubungan Gabriel dan Gia semakin membaik sebagai pasangan suami istri. Mereka tidak lagi mendapatkan tugas aneh-aneh untuk terlibat dalam rumah tangga Gabriel lagi.

"Terus gimana nasib Jojo dan Rian? Apa sampai saat ini mereka masih di markas?"

Leo berdehem sebagai jawaban. "Tuan El belum mau lepasin mereka meski pun dua cecunguk itu udah menderita banget."

"Tapi kan yang nyuruh Jojo dan Rian, dia juga."

"Jojo dan Rian udah mengkhianati kepercayaan Tuan El. Aku udah pernah cerita hal ini sama kamu."

Ya, benar Leo sudah menceritakan hal ini pada Jenie. Jenie pikir Jojo dan Rian sudah dilepaskan tapi nyatanya mereka masih di sekap dan di siksa di markas.

"Mereka diberi makan dan minum tiga hari sekali. Fisik mereka juga tidak seperti sedia kala. Mereka udah nggak bisa jalan," jelas Leo. Entah sampai kapan Gabriel akan melepaskan mereka.

Jenie meringis ngeri mendengarnya. Tapi begitu lah Gabriel kalau sudah marah. Dia baik dan jarang marah tapi sekalinya marah terlebih seseorang mengkhianati kepercayaannya maka ini lah yang terjadi. Apalagi yang menjadi korbannya adalah Gia.

Tak hanya itu saja, sampai saat ini pun Gabriel enggan bertemu dengan keluarga Aditama. Jenie terpaksa harus berbohong dengan mengatakan Gabriel tidak ada di tempat saat beberapa kali Giovanni datang ke kantor dengan tujuan ingin berbicara dengan Gabriel.

Jenie dan Leo hanya menjalankan tugas yang Gabriel perintahkan padanya, baik itu benar atau pun salah. Untuk selebihnya, Jenie dan Leo tak ingin tahu dan tak mau tahu karena itu bukan ranahnya untuk ikut campur.

 Untuk selebihnya, Jenie dan Leo tak ingin tahu dan tak mau tahu karena itu bukan ranahnya untuk ikut campur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Behind Your Smile [COMPLETED]Where stories live. Discover now