PART 6

377 60 1
                                    

"ada hubungan apa Lo sama Aska?" Tanya Nancy yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar Fayra.

Fayra yang sedang santai pun tentu kaget dengan suara pintu yang tiba-tiba di buka kasar oleh kakaknya itu.

"Budek Lo? Orang tanya tuh di jawab" sentak Nancy.

"Aku ngga ada hubungan apa-apa kak" jawab Fayra sembari menundukkan kepalanya.

"Halah, gausah bohong deh Lo. Lo kira gue ngga tau" ucap Aska.

"Aku beneran ngga ada hubungan apa-apa kak" jawab Fayra lagi.

"Kalo Lo ketahuan bohong, gue ngga segan-segan buat Lo menderita." Ucap Nancy dan langsung berlalu keluar meninggalkan Fayra.

Sedangkan Fayra yang mendapat ancaman seperti itu sama sekali tidak menghiraukan, toh dia sudah sangat menderita sekarang.

...

"Aska, malam ini jangan pulang malem-malem ya nak" ucap Hani pada Aska yang hendak pergi keluar.

"Kenapa Bun?" Tanya Aska pada bundanya.

"Bunda besok kan udah ke Belanda, masak malam ini kamu ngga mau nemenin bunda di rumah?" Tanya Hani pura-pura sedih.

Aska pun langsung membawa Hani ke pelukannya "bunda tenang aja, nanti sebelum jam 9 Aska udah di rumah" ucap Aska pada bundanya.

"Janji ya sayang?" Ucap Hani.

"Janji bunda. Kalau gitu Aska keluar dulu ya, assalamualaikum." Pamit Aska dan lupa mengecup kening bundanya sebelum benar-benar pergi.

Hani pun langsung menatap kepergian Aska dengan senyum yang merekah.

"Semoga kamu tidak ada dendam pada ayahmu nak" batin Hani yang masih menatap punggung Aska yang berjalan menjauh.

Dan saat ini Aska sudah sampai di markas Aodra, malam ini dia bersama yang lain memang mengadakan janji pada kampung sebelah untuk membantu membangun jalan yang rusak.

"Anak-anak lain mana?" Tanya Aska yang baru datang pada El.

"Udah berangkat duluan, Lo ngaret banget" jawab El.

"Yaudah kita langsung ke sana aja, keburu nanti selesai"

Keduanya pun langsung menjalankan motornya menuju kampung yang jaraknya tidak jauh dari kota.

Hanya butuh waktu kurang dari 15 menit Aska dan El sudah sampai di tempat itu.

"Anjir banget banget sih Jay, kagak bantuin malah makan jajannya doang" ucap Aska yang baru sampai dengan El di tempat itu.

"Dia lagi ngambek Ka, tadi ngga kebagian brownies yang Lo bawain." ucap El memberitahu Aska.

"Udah biarin tuh bocah, mending kita bantu yang lain" pada El, dan ke duanya langsung ikut bergabung dengan anak Aodra lain.

Sedangkan di waktu yang sama dan di tempat yang berbeda, Fayra dan keluarga sedang mengadakan pertemuan antar keluarga yang memang di lakukan setiap bulan.

Dan ya Fayra selalu saja ingin menghilang dari bumi apabila ada pertemuan keluarga. Bukan hanya karena para keluarga dari mamanya yang tidak suka pada dirinya, tapi juga terdapat trauma dan ketakutan pada diri Fayra apabila dia bertemu dengan sepupunya yang kebetulan malam ini ikut berkumpul.

Kita dan Takdir (On Going)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora