part 29

113 20 0
                                    

Hai gays apa kabar?
Buat kalian yang menemukan typo bantu komen ya dan juga jangan lupa kasih vote.
Mampir juga ke IG : hsnlsr_
Tik tok : hsnlsr
Btw ada yang nunggu author up ngga? Jangan lupa komen untuk part selanjutnya.










































"keluarin sampai Lo tenang"

Setelah mengucapkan itu Aska mulai mendengar isakan sendu dari kekasihnya, dan pelukan yang begitu erat seakan-akan Fayra sedang menyalurkan semua emosinya pada Aska.

"Gue capek" hanya kata itu yang keluar dari mulut Fayra, dan setelahnya hanya suara isakan pilu yang Aska dengar.

"Apa yang bikin Lo sampai kaya gini Ra, gue memang harus cari tau lebih dalam tentang Lo. Gue bener-bener sakit mendengar suara tangis Lo" ucap Aska dalam hati dan tetap memeluk Fayra dan mengusap Surai hitam milik kekasihnya itu.

"Sorry Ka, perlakuan gue sama Lo mungkin udah keterlaluan. Sorry kalau gue nggak bisa percaya sama Lo yang emang bener-bener berniat baik sama gue Ka. Tapi sekali lagi gue minta maaf, untuk sekarang gue belom bisa terbuka sama Lo" ucap Fayra dan lama hati dan semakin mengeratkan pelukannya pada kekasihnya itu.

Sampai cukup lama akhirnya Fayra melepas dekapannya pada Aska.

"Udah tenang?" Tanya Aska.

"Makasih Ka, Lo pulang aja. Ini udah mau jam 1" kata Fayra.

"Gue nggak akan pulang sebelum mastiin Lo bener-bener udah tidur" jawab Aska.

"Nggak usah, udah sana pulang aja"

"Oke gue bakal pulang, tapi gue bersihin darah Lo dulu" kata Aska yang melihat ternyata darah dari jidat Fayra sudah tidak lagi mengalir.

"Yaudah, tapi Lo beneran pulang ya" ucap Fayra.

"Iya cantikku"

Fayra langsung tersenyum manis dan mulai mendudukkan dirinya di kasur king size di kamarnya.

"Kok bisa gini Ra? Ini lukanya lumayan dalem kayanya. Besok kita ke dokter ya" ucap Aska pada Fayra.

"Nggak usah Ka, besok juga sembuh. Udah Lo tenang aja" jawab Fayra.

"Udah Lo nurut gue aja" kata Aska.

Aska pun dengan teliti mulai membersihkan sisa-sisa darah yang ada di jidat Fayra, "masih perih nggak?" Tanya Aska.

"Sedikit" jawab Fayra.

"Yang di punggung Lo gimana?"

"Udah lebih baik kok".

"Sekarang jam berapa?"

Fayra langsung membuka ponselnya dan melihat sekarang sudah jam berapa, dan ternyata di handphonenya sudah menunjukkan pukul 00:37 pagi.

"Udah mau jam 1 Ka" jawab Fayra.

"Yaudah gue mau pulang dulu, gue kayanya udah di tungguin anak-anak" kata Aska.

"Emang Lo tengah malam gini mau kemana?" Tanya Fayra.

"Nemenin anak-anak balapan" jawab Aska.

"Emm, jangan ya ka. Lo langsung pulang aja nggak usah ikut balapan" minta Fayra pada Aska.

"Emangnya kenapa sih Ra?" Aska penasaran, Tumben sekali gadis ini melarangnya.

"Nggak papa, yaudah Lo hati-hati aja" kata Fayra, gadis itu merasa sedikit canggung sekarang. Dia masih merasa kurang pantas untuk mengatur dan iku campur urusan pribadi Aska.

Kita dan Takdir (On Going)Where stories live. Discover now