26

35 6 0
                                    

Pre part note:
Sepertinya ada yang kacau dengan app wattpad ku. Part yang udah dipublish ke unpublished sendiri. Well, at least draftnya gak ke-delete ya. So that's good. Alright, enjoy!

¶¶¶¶¶∆∆∆∆¶¶¶¶¶

Jasmine, Tina, dan Vero datang menyerbu ku di rumah, mengatakan kita akan makan malam merayakan 3 bulan anniversary Vero dan Dhila, tapi aku tahu Vero dan Dhila sudah tidak lagi bersama, dan kalau memang mereka masih bersama, mereka akan merayakan 6 bulan. Tapi apalah, aku pulang bukan untuk berkaku-kaku, tetapi untuk istirahat dari kehidupan normal ku, bersenang-senang menghilangkan apapun yang ku alami kemarin. Jadi ayo saja kemana mereka akan mengajak ku.

"Ali, kita tidak sesungguhnya mengajak mu makan malam," ucap Vero yang menyetir

"Aku tahu," balas ku santai

"Huh, dan kau tetap ikut?" ucap Tina

"Kenapa tidak?" ucapku

"Wah, kau memang berubah seiring waktu..." gumam Jasmine pelan

Aku tidak mengerti apa yang membuat sebuah club seru, kenapa orang-orang sering sekali membawa diri mereka ke club? Yang mereka lakukan di sana hanya berhimpitan dengan orang tak dikenal, menari, minum, membuang uang, digoda pria atau wanita, lalu apa? Sosial? Aku selalu tidak bisa melihat di mana asiknya. Mungkin aku harus benar-benar menikmatinya untuk bisa tahu.

Club hopping, itulah yang kita lakukan saat ini. Kita berempat memang pernah melakukan sebelumnya, dengan KTP palsu dan sebagainya, dan dulu aku tidak terlalu mudah untuk diajak, sudah ku duga karena itu tadi mereka membohongi ku. Sekarang, setelah kita semua legal, hal itu tidak lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan, tidak ada lagi rasa takut diusir keluar karena ketahuan memakai KTP palsu. Di mobil tadi, Jasmine menceritakan pengalaman mereka mendatangi 6 bar dalam 1 malam saat mereka liburan di bali. Malam yang gila, dan menyenangkan.

Dari mulai dipintu masuk, aku sudah merasakan efek-efek kemabukan, dan saat ini masih bisa dibilang terlalu pagi untuk mabuk. Jadi aku membuat perjanjian dengan diriku sendiri, jika club tidak menyenangkan, aku tidak akan minum. Yang berarti aku akan minum di semua club kalau ternyata semuanya seru. Oh, ini akan sungguh menyenangkan! Dan apa kau ingin tahu apa lagi yang ku pikirkan sekarang? Jawaban dari pertanyaan 'apa yang akan Kei lakukan kalau dia ada diposisiku sekarang?'

Kita masuk ke 7 club, meminum lebih dari 3 gelas alkohol di setiap barnya, dan setelah semua itu, seseorang dari kita berempat harus ada yang masih cukup sadar untuk mengemudi, sayangnya, ternyata orang itu adalah aku, wanita yang SIMnya masih ditahan karena kesalahan yang tidak diperbuatnya. Jujur saja, aku memang sedikit mabuk, tapi hanya aku sadarnya tidak tinggal 15% dan kurang, semoga saja kita semua selamat sampai tujuan masing-masing.

**

Tidur di sofa jelas bukan tempat yang tepat untuk tidur sampai siang, dan itu sangat tidak bisa diterima untuk ku yang baru saja pulang jam 3 pagi tadi. Argh! Demi tuhan, orang tuaku dan adik-adiku mulai berartifitas 2 jam kemudian, dan asal kau tahu, aku ini jenis orang yang light sleeper, aku mudah terganggu. Seharusnya aku menginap di tempat Jasmine atau Vero saja tadi.

Tapi sejak aku sudah terbangun dan tidak bisa tidur lagi, aku bergabung dengan keluarga ku untuk sarapan, yang kurang lebih terasa begitu menyiksa sejak tenggorokan ku masih terasa sedikit terbakar dari berseloki-seloki minuman yang ku minum beberapa jam yang lalu. Setelah mereka pergi, ruangan berubah menjadi sepi dan keajaiban ternyata ada dipihak ku, aku jatuh tertidur. Thank, God!

**

Hey, apakah aku sudah bilang kalau pakaian ku sudah orang tuaku sumbangkan? Yang berarti sekarang, Shania harus tidak keberatan untuk meminjamkan aku baju saat aku kehabisan baju bawaan ku, dan saat itu adalah sekarang. Tapi Shania bukanlah satu-satunya yang berkorban, aku juga, karena pilihan baju dia bukan jenis pilihan baju yang ku pakai, pakaianya tidak begitu sesuai usia untuk ku.

Love Me Not.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang