"Where words fail, music speaks."
Jiwa (Rose) bisa mendengar bahasa jiwa/batin dari orang-orang di sekitarnya karena kecelakaan yang dialaminya. Tapi anehnya, hanya suara jiwa/batin Raga (Jaehyun) yang tidak bisa didengar oleh Jiwa. Raga terlalu sun...
The introduction is a or which opens a or a separate , preceding the or . In , this is often known as the song intro or just the intro. The introduction establishes , or material related to the main body of a piece.
---
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Desa Trez
Sudah hari ke 100. Jiwa menandai calender mejanya dengan spidol berwarna merah. Ia menghitung setiap hari yang dilaluinya sendirian di sebuah tempat terpencil di pinggiran kota. Tidak terlalu buruk. Semua penduduk yang jumlahnya tidak lebih dari 30 orang di daerah bernama Trez ini pun ramah dan sangat baik pada Jiwa.
Alasan Jiwa pindah ke Trez adalah menghindari manusia. Tidak, Jiwa tidak alergi manusia. Hanya saja sejak kecelakaan yang menimpanya tahun lalu membuatnya tidak bisa berada di dekat orang terlalu lama. Hal itu akan membuatnya mengalami kepanikan luar biasa karena bisa mendengar suara batin/jiwa dari setiap orang yang ia tatap matanya.
Aneh, iya sangat aneh. Sudah puluhan rumah sakit di dalam maupun luar negeri Jiwa datangi tapi tidak ada obat atau metode pengobatan yang bisa menyembuhkannya. Salah satu cara adalah melarikan diri dari manusia. Jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak di Trez membuat Jiwa merasa nyaman. Selain itu karena jarak dari satu rumah ke rumah lain cukup berjauhan membuat warga di Trez jarang berinteraksi kecuali pada waktu tertentu.
"Jiwa baik-baik aja di sini, Ma. Mama sama Papa gak usah kuatir. Semua orang di sini baik banget. Jiwa udah jauh lebih baik," ini adalah jadwal Jiwa dan kedua orang tuanya saling bertukar kabar melalui telepon. Orang tua Jiwa berkunjung hanya sebulan sekali saja sekaligus membawa kebutuhan Jiwa selama sebulan. Itu pun atas permintaan Jiwa. Jiwa tidak sanggup mendengar kesedihan yang ingin disembunyikan oleh orang tuanya saat melihat kondisi anak perempuan mereka tersiksa karena penyakit aneh ini.
Penyakit ini membuat Jiwa harus merelakan impiannya untuk menjadi seorang penyanyi opera dan melanjutkan sekolah musiknya di Royal Collage of Music pun harus ia sembunyikan bersama kepergiannya ke kota Trez seratus hari yang lalu.
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Calliope Jiwanada
Setelah menyelesaikan panggilan telepon dengan kedua orang tuanya, Jiwa melanjutkan aktivitasnya membuat cookies yang akan dibagikan kepada beberapa tetangganya. Setidaknya seminggu sekali Jiwa akan berinteraksi dengan para warga untuk menjaga hubungan baik. Ia akan berusaha sebisa mungkin menahan kebisingan di telinganya mendengar suara batin/jiwa dari masyarakat di Trez.
