maybe we need a break

545 83 20
                                    

"PrayTwo hands tight together I'll waitUntil the day you come back to meWhen the leaves fall downWhat should we do now?And I tried" -slchld[*]

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

"Pray
Two hands tight together I'll wait
Until the day you come back to me
When the leaves fall down
What should we do now?
And I tried" -slchld
[*]

Raga yang mulai terbiasa tanpa Oma memutuskan untuk pulang pergi Trez setiap hari karena tidak mau meninggalkan Jiwa sendirian. Bulan depan Raga akan sidang skripsi dan berencana melanjutkan gelar master di Inggris bersama dengan Jiwa yang akan memulai sekolah musiknya.

Setelah satu tahun tertunda akhirnya Jiwa memberanikan diri untuk keluar dari zona nyamanya dan pergi meninggalkan Trez. Buku yang Oma tinggalkan sangat membantunya untuk beradaptasi dengan kondisi dirinya saat ini. Penyakit inu tidak tau kapan akan sembuh dan obat apa yang bisa menyembuhkan, yang Jiwa bisa lakukan adalah belajar mencintai dirinya sendiri, itu adalah pesan Oma padanya.

Persiapan sudah hampir seratus persen. Jiwa dan Raga bahkan sudah menyiapkan tempat tinggal di sana yang letaknya bersebelahan sesuai pesan dari orang tua masing-masing. Bukan hanya Jiwa dan Raga, Liam juga akan menyelesaikan kuliahnya tahun ini dan pergi ke Beijing untuk mengambil gelar masternya. Jiwa akan lebih dulu berangkat ke Inggris dan Raga akan menyusul satu bulan kemudian.

"Ga, besok jadi kan pergi ke theme park? Aku udah lama banget mau main ke sana lagi," Jiwa menggoyang-goyangkan tangan Raga yang sedang mengantarnya pulang ke rumah setelah makan malam bersama di rumah Oma.

"Iya sayang iya. Jadi kok. Tapi kamu jalan duluan ya, ketemu aku di sana soalnya aku harus ada yang diurus dulu di kantor Papa," ucap Raga.

Sejak kejadian gudang terbakar beberapa waktu lalu Raga dan Liam membantu Ronald di kantor. Selain menyelesaikan tugas akhirnya, Raga juga bekerja di kantor ayahnya.

Jiwa selalu senang pergi ke theme park begitu pula dengan Raga yang saat kecil bercita-cita menjadi designer theme park. Sebentar lagi Raga akan mendapatkan gelar Bachelor Degree di bidang Management Business sedangkan Liam mengambil gelar Marketing Communication.

Sesuai janjinya dengan Raga, Jiwa akan pergi diantar supir ke theme park di pusat kota. Mereka sengaja mengambil waktu sore hingga malam agar tidak terlalu ramai. Mata Jiwa langsung berbinar begitu melihat dari luar beberapa wahana yang ada di dalam. Jiwa sudah tidak sabar ingin masuk, tapi Raga memintanya agar masuk bersama.

Aku udah sampai ya, kamu hati-hati di jalan.

Begitu bunyi pesan singkat Jiwa kepada Raga yang dikirim melalui media chat. Disela-sela waktunya menunggu Jiwa pergi ke sebuah coffee shop yang masih berada di lokasi theme park sambil duduk menunggu Raga. Sudah tiga puluh menit sejak Jiwa mengirim pesan tapi tidak ada balasan dari Raga bahkan status pesan belum juga dibaca. Jiwa kembali fokus dengan kopi yang dipesannya dan menikmati lagu dari earphone yang dipasang di kedua telinganya.

UnconditionallyΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα