Aku, dirimu, dirinya

480 85 10
                                    

Aku, dirimu, dirinya, tak akan pernah mengerti tentang suratan
Aku, dirimu, dirinya tak resah bila sadari
Cinta takkan salah
-Kahitna-

Aku, dirimu, dirinya, tak akan pernah mengerti tentang suratanAku, dirimu, dirinya tak resah bila sadariCinta takkan salah-Kahitna-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[*]

Ini adalah tahun ke dua Jiwa merayakan natal di Swiss kali ini Jia dan Warren datang berkunjung untuk merayakan natal dan malam pergantian tahun bersama putri kesayangan mereka. Tahun ke dua artinya sudah dua tahun lebih Jiwa tidak bertemu dan menjalin komunikasi dengan Raga.

Sepertinya semesta belum mau mempertemukan Jiwa dan Raga, saat Raga datang untuk menemui Dante misalnya begitu banyak kesempatan tapi mereka tidak bertemu juga. Dante yang tidak mengetahui sama sekali ada hubungan apa antara rekan bisnisnya dan juga perempuan yang sedang didekatinya itu sudah mengatur waktu untuk mempertemukan keduanya dengan alasan mereka akan cocok saat berbicara tentang musik.

Saat Raga sudah berada di restaurant yang dipilih oleh Dante, mendadak Jiwa harus pergi ke kampus mengumpulkan tugas karena dosennya akan cuti selama beberapa waktu. Pertemuan keduanya pun gagal. Tidak hanya Raga, Liam pun kurang beruntung untuk bertemu Jiwa saat berada di Swiss. Jadwal kuliah Jiwa yang padat selalu bentrok dengan jadwal Liam selama di Swiss.

Waktu Dante ingin menunjukan foto pertemuan pertama dirinya dan Raga saja Jiwa langsung menolak dengan alasan, "Aku gak mau ikut campur soal kerjaan kamu, Ka. Pokoknya bagian aku nulis dan ngasih kamu lagu keren. Udah itu aja," dan ya selama itu Dante tidak tahu kalau Jiwa saling mengenal dengan Raga dan Liam.

Semesta mengatur semuanya sampai berjalan selama dua tahun sehingga Dante tidak mengetahui sama sekali bahwa Jiwa sudah mengenal Raga dan Liam sebelum mengenal dirinya. Tanpa terlalu banyak berfikir Dante meminta Jiwa sebagai salah satu composer di perusahaan yang Raga, Liam dan Dante dirikan. Sebagai music producer Dante memiliki kewenangan untuk memilih lagu yang akan di debutkan oleh artis mereka pastinya setelah berdiskusi dengan Raga dan juga Liam.

Seperti kali ini misalnya, Dante yang berada di Swiss melakukan video conference dengan Raga dan Liam untuk memilih lagu yang akan didebutkan oleh salah satu artis perusahaan mereka. Baru dua tahun berdiri tapi perusahaan musik milik ketiga pemuda ini sudah terbilang maju. Berkat lagu-lagu pilihan Raga, dua artis mereka selalu sukses saat merilis lagu yang dibawakan.

"Hi bro. Gimana Swiss? Udah mulai bersalju banget pasti?" Raga yang join lebih dulu menanyakan kabar Dante.

"Udah dingin banget ini. Sinilah, new year eve di sini," tawar Dante.

"Skip dulu, Bro. Mau kumpul sama bokap nyokap aja kayanya, nanti deh ya," jawab Raga.

"Siap. Terus gimana? Any comment  soal draft lagu yang gue kirim kemarin?" tanya Dante memulai rapat mereka saat Liam sudah bergabung.

UnconditionallyWhere stories live. Discover now