Chapter 31

130 18 2
                                    

Happy Reading👑

.
.

30.Posisi baru
Yogyakarta, 27 Juni 2022
Typo manusiawi yaa, langsung coment aja biar aku benerin. Tencu gaiss:*


________________________________
_____________________________________________

Di antara puluhan manusia, Queen menjadi satu-satunya perempuan di markas BE. Gadis itu memegang gelas sloki sama seperti yang lain. Perbedaannya terdapat pada warna cairan yang berada di dalamnya. Milik Queen berwarna orange dengan rasa masam namun masih dominan manis sedangkan anggota BE yang lain menenggak cairan yang membawa efek melayang namun candu.

Queen tadinya merasa sedikit khawatir mengingat kejadian tempo dulu yang persis di mana tempatnya berpijak saat ini. Namun dengan manisnya seseorang berkata rela mati untuk menjamin keamanannya. Hal itu mencoba dibuktikan dengan larangannya pada para anggota untuk tidak menenggak minuman dengan porsi yang berlebihan hingga membuat mereka lupa diri. Tidak hanya itu, orang tersebut juga tidak pernah terlalu jauh dari pandangan Queen.

Beberapa menit yang lalu baru saja  diadakan pengangkatan Queen of the Black Eagle. Seperti yang sudah dapat kalian tebak bahwa Queen sendirilah yang telah resmi menjadi Queen (ratu) Black Eagle. Di sini gelar dan kedudukannya satu tingkat di bawah Drystan selaku pemangku jabatan tertinggi, leader. Untuk merayakan hal tersebut BE mengadakan pesta kecil di dalam markas, yang dihadiri puluhan anggota BE.

Mereka menerima tanpa ada penolakan atau rasa keberatan atas masuknya Queen yang terkesan tiba-tiba di dalam mereka. Padahal sebenarnya mereka tahu Queen kedapatan memiliki hubungan dengan Scorpio, hal itu bukan sesuatu yang baru. Namun, mereka yakin keputusan Drystan pasti membawa keuntungan. Lagipula mereka susah untuk menaruh dendam jika itu pada gadis cantik seperti Queen.

"Lagi?" tawar Drystan.

Queen menggeleng, menolak untuk menambah orange jusnya, sebenarnya Queen lebih suka susu coklat. Drystan mengangguk, sesekali mencuri pandang pada paras Queen yang ia akui menawan. Pakaiannya yang serba hitam tampak kontras dengan kulit putihnya. Rambut kucir kuda dengan beberapa helai tipis yang jatuh di sekitar pelipis membuatnya semakin manis.

"Queen dengar, gue banyak tau rumor lo sama Scorpio sebelum ini. Tapi setelah ini lo harus sadar diri untuk nggak berhubungan dalam hal apapun sama mereka," terang Drystan yang duduk di samping Queen.

Queen tidak menjawab namun menyetujuinya dalam hati.

"Orang-orang itu mana?" tanya Queen setelah lama bungkam.

"Oh, sekarat di rumah sakit."

"Lo?"

"Bukan."

"Scorpio?"

"Terlalu percaya diri."

"Terus?"

"Gue juga belum nemu info yang akurat sih. Mungkin bokap lo?"

Queen memalingkan wajah, tidak akan mungkin.

"Lo, biasa aja?" tanya Queen sedikit aneh.

"Selama itu nggak menganggu hidup gue, gue nggak akan bereaksi apapun. Mereka nggak sepenting itu," jawab Drystan santai sambil menghembuskan asap rokoknya.

"Mereka teman lo."

"No. Gue cari keuntungan sama mereka begitupun sebaliknya, kalau semua itu udah nggak bisa terpenuhi kita bukan siapa-siapa. Teman itu cuma sekedar kata naif untuk melabeli suatu hubungan."

King & QueenWhere stories live. Discover now