Part 2: Bara [Revised]

11.7K 352 9
                                    

Revised Version.

‼️Mature Scene 21+‼️

Siapa yang tidak mengenal Bara Hadi Wajendra yang sudah terkenal mahir membetot senar hati wanita? Saking mahirnya sampai ia lewat saja seperti ada daya tarik magnet tersendiri yang bisa membuat para wanita terhipnotis dan berharap bisa dinotis oleh si laki-laki yang bertubuh kekar itu.

Mempunyai tinggi badan yang menjulang di 185 cm, serta didukung juga dengan wajah yang tampan dengan facial hair yang menghiasi wajahnya, Bara benar-benar cocok jika disebut sebagai seseorang yang pantas menyandang julukan "Penista Hati Wanita". Entah wanita manapun, semua mengharapkan Bara untuk sekedar menotis mereka meskipun setelahnya akan dicampakkan. Sekedar tahu bahwa mereka exist dan mungkin siapa tahu bisa diingat oleh yang banyak orang bilang sebagai manusia blasteran surga dan neraka. Surga karena ketampanan dan keindahannya, dan neraka karena selalu menciptakan dosa bagi yang mengkhayalkannya.

Dari kecil sudah suka menggodai mbak-mbak ART kompleks sampai bikin mamanya mengelus dada dengan kelakuan tengil anaknya. Sewaktu masih SD sudah berani godain temen-temen cewek, lalu di SMP mulai berani membawa pacar-pacarnya yang sering digonta-ganti secara rutin seperti sempak. Yang paling parah adalah saat SMA. Bisa dikatakan Bara Wajendra semasa SMA adalah pembawa mala petaka bagi kedua orang tuanya.

Tidak hanya satu tapi berkali-kali wanita mengaku pernah ML dengannya. Bahkan beberapa dari mereka mengaku hamil dan ingin dinikahi oleh Bara yang kala itu masih duduk di kelas XI. Tapi tentu saja itu hanya tuduhan dan tidak ada satu pun dari mereka yang benar-benar pernah berhubungan jauh dengan putra tunggal Ibra Wajendra. Anak kedua dari konglomerat Abdullah Wajendra, sang founder dari Wajendra Group.

Meskipun kedua orang tuanya sudah memohon dan meminta anak semata wayangnya ini untuk berhenti bermain-main dengan wanita, tapi memang sepertinya sudah hakikatnya saat Tuhan sedang membagi-bagikan jatah kerupawanan para turunan Adam, Bara ketumpahan lebih banyak dari yang lain. Hal itu dibuktikan dengan adanya orang-orang yang masih saja ada yang bucin meski Bara sendiri sudah menolak dan jengah dengan semua kelakukan mereka demi bisa mendekatinya.

Sama seperti saat ini, laki-laki yang menjabat sebagai Direktur Marketing ini sedang pusing karena sekarang ada dua orang wanita yang ia kencani secara bersamaan, bertemu bersamaan di kantornya. Padahal ia selalu berpesan kepada para wanita yang ia kencani agar tidak mendatangi kantornya karena perusahaannya adalah tempat yang sakral baginya.

Apalagi hubungan mereka bukan kencan yang resmi kencan sebagai sepasang kekasih. Hanya kencan kasual yang biasa ia lakukan dengan para wanita yang mau ditidurinya demi sepasang sepatu baru atau tas yang terbuat dari kulit buaya mahal.

Memang benar. Untuk sekedar teman kencan kasual, Bara tidak pernah pelit. Ia bahkan dengan mudah memberikan hadiah apapun pada mereka. Jadi jangan salahkan para wanita ini yang juga menginginkan lebih.

"Lo siapa? Gue ini yang pacarnya Bara! Bukan lo!" Bentak seorang wanita cantik berambut panjang dan hitam.

Wanita yang satunya lagi dengan model rambut pixy tidak terima. "Enak aja ngaku-ngaku pacarnya Bara! Gue ceweknya yang asli! Bar, bilang dong sama cewek kegatelan ini kalau gue cewek lo!"

"Buktinya apa kalau lo itu pacarnya Bara? Nih, gue dibeliin gelang Cartier sebagai bukti kalau gue ceweknya dia!"

"Anjing lo ya! Gue juga punya kok gelang yang sama dibeliin sama Bara! Nih!" Tunjuknya pada pergelangan tangannya yang dihiasi berbagai macam perhiasan.

Sesaat, mereka berdua langsung terdiam ketika melihat lawan benar-benar memakai gelang yang sama. Mereka tercenung. Secara bersamaan mereka melihat ke arah Bara yang sejak tadi hanya diam dengan ekspresi wajah datar. Sama sekali tidak ada keinginan untuk melerai keduanya.

Bara & Mae [COMPLETED]Where stories live. Discover now