21. Orang Ketiga

7K 496 22
                                    

"Cause sometimes I look in his eyes and that's where I find a glimpse of us, and I try to fall for his touch but I'm thinking of the way it was."
~
JOJI
_____________________________

RUMOR perkelahian yang terjadi di antara AS3 nyatanya menyebar begitu cepat, Kanaya yang bernotabene sebagai kekasih Herzkiel pun diserbu berbagai pertanyaan oleh orang-orang di sekolahnya, bahkan beberapa dari mereka ada juga yang tidak Kanaya kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RUMOR perkelahian yang terjadi di antara AS3 nyatanya menyebar begitu cepat, Kanaya yang bernotabene sebagai kekasih Herzkiel pun diserbu berbagai pertanyaan oleh orang-orang di sekolahnya, bahkan beberapa dari mereka ada juga yang tidak Kanaya kenal. Kanaya yang sebenarnya tidak tahu apa-apa perihal masalah yang sedang terjadi hanya bisa menanggapinya dengan gelengan kepala sembari meringis tak enak hati karena telah merusak harapan orang-orang itu.

Brakk!

Kanaya dan Juan refleks membulatkan matanya kaget ketika Rachel tiba-tiba membanting nampan di atas meja yang mereka tempati. Gadis itu menatap tajam orang-orang yang telah mengganggu kenyamanan Kanaya sehingga membuat gadis itu sampai tidak bisa mengunyah makanannya dengan benar karena terus diajukan pertanyaan.

"Sekali lagi lo ganggu temen gue, melayang nih, garpu ke mata lo!" Ancamnya bengis.

Tak perlu waktu lama, meja itu pun langsung berubah menjadi sepi karena aura menyeramkan yang Rachel pancarkan.

"Makasih, Chel," ujar Kanaya sembari tersenyum tak enak hati karena telah merepotkan.

"Santai. Makan, gih."

Kanaya menganggukkan kepalanya, lalu melanjutkan makannya. Ia berusaha menghabiskan batagor yang telah dipesan meskipun sebenarnya ia sedang tidak memiliki nafsu. Sejak sepeninggalan Kanaya dari ruang UKS, Herzkiel sama sekali belum menemuinya, padahal biasanya pria itu selalu menghampirinya ke kantin. Bukan Herzkiel saja, menurut berita yang beredar, Magenta dan Tristan juga tidak menampakkan batang hidung mereka lagi setelah adu jotos yang terjadi tadi pagi. Hal itu tentunya membuat Kanaya merasa khawatir, ia takut ketiganya akan kembali berkelahi jika tidak ada yang mengawasi.

Drrttt... drrrtttt....

"Hp lo bunyi, tuh," tegur Rachel yang merasa terganggu karena Juan masih saja sibuk dengan makanannya.

"Oh, iya."

Juan mengangkat panggilannya dengan agak terburu-buru tanpa memeriksa nomornya terlebih dahulu. Alhasil, ketika mendengar suara sang lawan bicara, pria itu langsung tersedak kaget dan lekas menyerahkan ponselnya pada Kanaya sebelum dirinya pergi mencari air untuk diminum.

Kanaya sempat mengernyitkan dahinya bingung. Namun, ketika mendengar suara yang datang dari seberang, Kanaya pun langsung menempelkan benda pipih itu ke telinganya.

"Halo, Kak?"

"Hai."

"Kakak dimana sekarang?"

"Di luar."

"Kak Kiel baik-baik aja, kan?"

"Hm."

Herzkiel [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang