Part 4

2.2K 129 23
                                    


 

 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







☠️☠️☠️














Bel tanda istirahat telah berbunyi, semua murid keluar kelas. Begitupun dengan Rayyand dan Aiden mereka berdua berjalan menuju kantin, seperti biasa disepanjang lorong menuju kantin banyak siswi yang terpesona akan ketampanan mereka.

Sesampainya mereka berdua di kantin , Rayyand dan Aiden mendudukkan dirinya di kursi khusus hanya untuk Ray dkk, di sana sudah ada Andra, Devano, dan Niel.

"Eh ada pak bos."

Devano yang sedang memakan nasi gorengnya mengangkat kepalanya saat merasakan ada yang duduk di sampingnya.

"Hmm."

Seperti biasa Rayyand hanya bergumam membuat Devano mendengus.

"Ck, susah emang kalo ngomong sama kulkas dua belas pintu."

Dan lagi-lagi perkataan Devano mengundang tatapan tajam dari Rayyand.

"Santai bos, nih minum dulu."

Niel memberikan satu botol air mineral pada Rayyand. Rayyand menerima botol itu dan langsung membukanya.

"Jadi gimana Ray, soal balapan nanti malam."

Aiden bertanya pada Rayyand yang sedang minum itu. Rayyand meletakkan botol air mineral itu, lalu ia memandang Aiden yang sedang duduk di depannya.

"Mereka ikut juga kan?"

Pertanyaan Rayyand diangguki oleh keempat sahabatnya.

"Iya mereka ikut, mereka juga menantang kita berlima."

Andra bersuara sambil tangannya sibuk membuka bungkus yupi.

"Kita ikut, nanti jam sepuluh malam kita kumpul di markas."

☠️☠️☠️

Rayyand berdiri dari duduknya dan berjalan meninggalkan kantin, diikuti keempat sahabatnya.

Sepulang sekolah Rayyand, dan keempat sahabatnya bergegas memacu motor menuju markas mereka.

30 menit kemudian, Rayyand dkk sampai di hutan yang di dalamnya terdapat markas tersembunyi dari King Black Eagle.

Di sepanjang jalan menuju markas ada lebih dari lima puluh pasukan bayangan yang menjaga markas dari King Black Eagle itu.

Setelah melewati banyak pepohonan yang ada di hutan itu, Rayyand dkk akhirnya sampai di depan sebuah mansion yang dikelilingi oleh tembok kokoh yang menjulang tinggi.

Rayyand memandang sensor yang ada di gerbang mansion itu, dan secara otomatis gerbang itu terbuka.

Rayyand dkk memarkirkan motor mereka di halaman mansion, sama seperti diluar markas didalam markas King Black Eagle pun di jaga dengan ketat.

Queen of Angel (Ongoing)Where stories live. Discover now