Part 28

1.1K 49 14
                                    

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।














☠️☠️☠️
















Rayyand dkk masih betah duduk di rooftop saat langit sudah mulai berwarna jingga, tanpa berniat beranjak dari sana. Botol bekas minuman soda berserakan dimana-mana, begitu juga dengan banyaknya puntung rokok yang di buang sembarangan oleh Daniel dan Kenzo.

Mereka tak perlu repot-repot membersihkan rooftop itu, karena akan ada yang membersihkan semua kekacauan yang Rayyand dkk buat.

"Ekhmm" Devano berdehem, Daniel yang sedang membuka bungkus Snack pun menghentikan aktivitasnya.

"Keselek lo? Nih minum." Ujar Daniel memberikan sebotol air mineral.

Devano menatap sinis Daniel yang tak mengerti kode darinya, Devano ingin bicara namun teman-temannya sibuk masing-masing jadi ia berdehem, tapi malah dikira keselek oleh Daniel.

"Tadi tumben banget calon bu bos nanya-nanya ke zozo." Devano memegang dagunya seolah sedang berpikir keras.

Sementara Kenzo sempat menegang beberapa saat, setelah itu ia kembali menormalkan ekspresinya.

"Heh bukan calon bu bos tapi bu bos." Ralat Daniel

"Loh emang udah jadian? Wah wahh pajak jadiannya jangan lupa bos." Girang Devano, melupakan pertanyaan yang sempat ia tanyakan pada Kenzo.

Kenzo menghela nafas lega saat mengira Devano tak akan membahas soal kejadian di lapangan tadi, namun ternyata dugaannya salah. Devano tetap membahas soal Bianca yang bertanya-tanya padanya.

"Ck, Daniel gue kan lagi bahas si zozo." Devano kembali menatap Kenzo yang sedang bermain ponselnya.

"Apa?" Ketus Kenzo saat Devano tak juga mengalihkan tatapannya.

"Jawab dong zo, gue kan kepo." Devano mendekat dan menggoyangkan lengan Kenzo meminta penjelasan.

"Ck, mana gue tau. Lagian lo kepo kek monyetnya Dora." Kenzo berdiri lalu berjalan meninggalkan Devano yang terperangah.

"Apa katanya tadi? Gue yang gantengnya cetar membahana ini dibilang monyetnya Dora? Terus apa kabar sama Daniel?" Devano tak terima dirinya di katai monyetnya Dora oleh Kenzo.

"Apaan, kok bawa-bawa gue." Sewot Daniel yang sedari tadi diam namun tetap saja namanya di bawa-bawa.

"Ya secara kan muka lo sama gue gantengan gue, harusnya lo yang jadi monyetnya Dora." Ucap Devano tanpa beban.

"Sialan lo, muka kek Bright Vachirawit gini di bilang kek monyetnya Dora." Daniel mengangkat kerah bajunya tinggi-tinggi.

"Halah kalo lo mah bukan Bright Vachirawit, tapi Bright Caberawit." Devano terbahak setelah mengatakan itu seolah ucapannya itu sangat lucu, padahal...

Queen of Angel (Ongoing)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें