Part 5

2K 120 23
                                    

 

 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



☠️☠️☠️












30 menit sebelum terjadinya baku hantam, Javier merasa kesal ketika lagi-lagi ia kalah dari Rayyand, ia turun dari motornya dan berjalan menghampiri Rayyand yang sedang di kelilingi keempat sahabatnya.

Javier memukul Rayyand terlebih dahulu, sedangkan Rayyand yang belum siap mendapatkan serangan mendadak itu sempat oleng namun ia berhasil menjaga keseimbangannya.

"Gue ngga terima, kenapa gue selalu kalah dari lo!" Javier menatap Rayyand dengan tatapan penuh dengan kebencian.

Rayyand menyeringai dan mengusap sudut  bibirnya yang terluka, ia mendekati Javier dan menatapnya dengan tajam.

"Ck, sekalinya pengecut akan tetap jadi pengecut." Mendengar perkataan Rayyand membuat emosi Javier semakin memuncak.

"Bangsat." Javier kembali menyerang Rayyand namun Rayyand berhasil menghindar.

Perkelahian pun terjadi para anggota King Black Eagle dan The Darkness saling menyerang satu sama lain.

☠️☠️☠️

Sementara itu, Bianca  berlari sekencang mungkin disaat orang yang di balik pohon itu menekan pelatuk pistolnya, dan

DORR...

Rayyand terkejut disaat ada seseorang yang memeluknya dari belakang, dan terdengar bunyi tembakan. Ia berbalik saat merasakan orang yang memeluknya akan terjatuh.

Rayyand memeluk tubuh Bianca yang hampir tidak sadarkan diri.

"What are you doing." Rayyand menggeram rendah merasakan seseorang menyelamatkan nya.

Dengan perasaan gusar Rayyand memberikan kode kepada anggotanya untuk mencari tahu siapa pelaku penembakan itu.

"Hey, don't close your eyes." Rayyand menepuk pipi Bianca disaat tau Bianca akan menutup matanya.

Lorena dan yang lainnya bergegas menghampiri Bianca disaat mereka tau Bianca terkena tembakan itu. Anggota QOA pun ikut mencari tau siapa pelaku penembakan itu.

"Kenapa pada diam aja, cepat bawa kerumah sakit sialan!" Teriakan Zee membuat semua yang ada disitu tersentak lalu tersadar.

Zee memberikan perintah pada anggota QOA lainnya untuk membawa Queen Mereka ke rumah sakit terdekat.

Saat salah satu anggota QOA ada yang maju untuk membantu Queen nya, dengan cepat Rayyand menggendong Bianca ala bridal style, dan membawanya kedalam mobil di ikuti oleh yang lainnya mereka mengawal mobil yang membawa Bianca.

Sepanjang perjalanan Rayyand terus memandang wajah Bianca yang mulai memucat.

"Bodoh! Kenapa mengorbankan diri sendiri demi orang yang ngga lo kenal." Rayyand mengusap wajahnya frustasi.

Queen of Angel (Ongoing)Where stories live. Discover now