☠️WARNING ☠️
ADANYA KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT DITIRU DAN JUGA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK BOLEH DICOBA. MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK
DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA DAN JANGAN LUPAKAN VOTE AND KOMENT
Bianca Raquella Que...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
☠️☠️☠️
Baca elit, vote and koment sulit
-Ttd Kenzo kalem🗿-
Bel sekolah sudah berbunyi darilima belas menit yang lalu, tapi Rayy dan keenam sahabatnya baru keluar dari kelas menuju warmed. alasan mereka menunggu semua murid bubar cuman satu menghindari Fans maniac dari beberapa inti KBE.
"Bos ini kita mau langsung ke markas atau ke warmed dulu?" Tanya Kenzo sambil menbuka kancing baju atasnya.
"Warmed." Jawab Rayy datar
"Lah terus motor kita gimana?" Kali ini Si maniac Yupi bertanya.
"Alah gampang itu, bentar gue cari dulu." Daniel melihat sekeliling mencari anggota KBE yang bisa disuruh.
"Woi Parhan, wahyu, Bagong sini lo." Teriak Daniel.
Mereka yang dipanggil pun segera datang.
"Ape bang." Ucap si badan besar kerap dipanggil bagong.
"Sini kunci lo pada." Daniel meminta kunci motor kepada keenam sahabatnya.
"Nih bawain motor kita ke warmed suruh yang lain bawain sisanya, sekalian bilang sama anak-anak suruh ke warmed." Daniel menyerahkan kunci motor inti ke Parhan, Wahyu dan Bagong.
"Sip bang." mereka pun pergi ke parkiran buat ngambil motor ketua dan 6 inti lainnya.
"Beres ayo kita ke warmed, WAK I'M COMING."
Saat Daniel melangkah kerah baju nya ditarik sama Kenzo.
"Apa si Kenzonjing, leher gua kecek bangsat."
Kenzo pun menunjuk dengan matanya ke arah Rayy yang dari tadi diam.
"Hehe maaf bos, monggoh silahkan." Daniel cengengesan lalu membungkukkan badan mempersilahkan Rayy untuk memimpin jalan.
Lalu mereka meninggalkan area sekolah menuju warmed melalui gudang belakang.
Saat sudah di depan warmed mereka dikejutkan tiga motor asing yang terparkir rapi.
"Loh ini motor siapa?" Vano bertanya kesalah satu anggota yang sedang duduk dibangku depan warmed.
"Kagak tau aing bang, pas sampek sini dah ada tu motor." Jawab Cungkring anggota yang ditanya oleh Vano.
Wakmed pun keluar saat mendengar suara Rayy dkk.
"Oh itu motor si neng cakep tadi bro, nih pesenan kau jangan ngutang lagi kau ya pusing aku nanti muter modal nya gimana." Ucap wakmed sambil menyerahkan pesanan salah satu anggota yang lainnya.
