Part 26

1.1K 44 3
                                    


Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
















☠️☠️☠️




















Bianca dkk berjalan menyusuri lorong menuju ruang kelas mereka.Bianca dengan muka datarnya berjalan di depan bersama Zee, sementara ketiga sahabatnya mengikuti dari belakang seperti anak itik, namun bukan trio barbar namanya jika tak membuat ulah. Sepanjang perjalanan menuju kelas mereka Lorena sibuk tebar pesona pada setiap murid laki-laki yang ia temui di lorong itu.

"Hay ganteng, lo ngga mau kenalan sama gue?" Tanya Lorena pada salah satu murid laki-laki, ia mengeringkan mata sambil mengibaskan rambut panjangnya.

"Nama lo siapa? Gue Fabian." Ucap murid laki-laki itu yang diketahui bernama Fabian, Fabian mengulurkan tangannya yang tentu saja disambut antusias oleh Lorena.

"Oh hay Fabian, nama gue Lorena. Lo boleh manggil gue sayang, babe, honey, atau apalah terserah lo."

Bianca dan yang lainnya seperti biasa hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah Lorena yang selalu tebar pesona itu, sudah banyak yang menjadi korban dari si kucing oren itu, di sekolah nya yang dulu hampir setengah dari murid laki-laki pernah menjadi pacar Lorena. Namun tak ada yang bertahan lama karena setiap Lorena salah menyebutkan nama pacarnya keesokan harinya ia akan langsung putus dengan orang itu.

"Hai Lorena, boleh gue minta nomor lo?" Tanya Fabian sambil mengulurkan hpnya.

"Of course, dengan senang hati gue kasih nomor gue." Lorena dengan cepat mengambil hp Fabian dan menuliskan nomornya. Setelah selesai ia pun mengembalikan hp itu pada yang punya.

"Call me ok."  Ucap Lorena sambil mengedipkan matanya dan berjalan menjauh dari Fabian. Fabian mengangguk sambil menatap si kucing oren pergi tanpa berkedip.

"Sial kenapa gue selalu di tinggal sih." Gerutu Lorena saat melihat Bianca dan yang lainnya sudah berjalan lebih dulu di depan sana, tadi saat Lorena sedang asik tebar pesona Bianca dan yang lainnya diam-diam berjalan meninggalkan Lorena.

"Hello everybody, how are you today." Suara nyaring Lorena berhasil mengangetkan semua murid yang ada di kelasnya.

"Biasa aja kali ren, ngga usah teriak, sakit nih kuping gue." Ucap Fanka gadis dengan rambut warna-warni mirip anak ayam SD.

Sementara Lorena menyengir dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Ia menghampiri Fanka dan merangkul bahu gadis itu

"Woah kalem panka kalem, btw rambut lo keren juga.

"Haha siapa dulu, fanka gitu loch".

"Anjazz pede juga lu panka, pertahanin girls. " Balas lorena sambil mengedipkan matanya.

Setelah mengatakan itu Lorena berjalan menuju meja Bianca dan yang lainnya.

"Si anying, kenapa kalian tinggalin gue? Kebiasaan banget." Oceh Lorena sambil membuka bungkus permen karetnya.

Queen of Angel (Ongoing)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant