Part 15

1.7K 62 0
                                    



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.















☠️☠️☠️















"Orang yang terlihat bahagia bukan berarti bebas dari luka atau masalah. Mereka hanya berdamai dengan keadaan yang tidak selalu berjalan sesuai harapan."

-Stevania Xavellya Alexandra-


















"Lo..." Bianca menunjuk orang yang ada di hadapannya dengan geram.

"Yes, it's me." Ucap orang itu sambil menarik sudut bibirnya.

Bianca menatap tajam pada orang tersebut, sementara yang di tatap hanya tersenyum sambil terus berjalan mendekati Bianca.

"Stop Rayyand." Ucap Bianca dengan penuh penekanan.

Ya, orang itu adalah Rayyand yang melihat Bianca pergi dari camp dan memutuskan untuk mengikutinya.

Namun Rayyand tak menghiraukan ucapan Bianca yang memintanya untuk berhenti, ia terus berjalan mendekati Bianca.

"Ck!" Bianca berdecak karena perkataan nya tidak di hiraukan oleh rayy, gamau ambil pusing Bianca membalikan tubuh nya menatap keindahan puncak bogor dengan udara yang lumayan dingin.

"Gua pernah baca salah satu postingan." Ucap Bia tiba- tiba sambil menatap lurus kedepan

Rayyand yang mendengar penuturan Perempuan didekatnya hanya diam mendengarkan.

"Setiap bertemu seseorang, gua anggap mereka baik, tapi tak segala hal yang gua punya gua ceritakan, sebab diantara mereka ada orang-orang yang ingin tau tanpa peduli. Ini kenyataan nya-" Bianca berhenti sejenak untuk menarik nafas, lalu ia kembali berbicara.

"-Karna apa? Di dunia ini kita tak pernah tau hati seseorang, bagaimana cara ia berpikir, apa yang akan ia lakukan kelak, tak ada yang perlu kamu lakukan, hanya saja jangan banyak bicara pada siapapun, kecuali kamu memang Percaya." Lanjutnya.

Yapp benar terkadang kita berpikir dia bertanya karna dia peduli dan ingin membantu tapi pada dasarnya dia hanya ingin tau dan tidak peduli setelahnya, itu lah manusia.

Setelah nya hanya ada keheningan diantara mereka, untuk beberapa saat masih hening sampai Bia menyeletuk

"Suara lo tadi." Ucap Bia sambil melirik Rayyand yang berada di samping nya.

Rayyand merespon dengan menaikan sebelah alis nya.

"Emm Lumayan lah." Lanjut Bianca yang membuat Rayyand membuang pandangan ke arah lain karena sedikit salah tingkah sial.

Queen of Angel (Ongoing)Where stories live. Discover now