Part 10

1.8K 68 0
                                    


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
















☠️☠️☠️















"Wah... Wah... Wah... Di cariin kemana-mana, ternyata ada disini."

Suara seseorang memutus tatapan mata mereka, Rayyand menghembuskan nafasnya dengan kesal ketika lagi-lagi Devano menghancurkan momen romantisnya bersama Bianca.

Devano menyengir kuda saat Rayyand menatap tajam dirinya.

"Hehe, gue kayanya salah tempat nih. Gue pergi dulu ya." Dengan kecepatan tinggi Devano berlari menuju pintu rooftop.

"Eits, mau kemana lo?" Sebelum Devano memegang gagang pintu, pintu itu sudah terlebih dahulu dibuka oleh Niel dan Andra.

"Lo berdua kenapa baru muncul sih? Ngga tau apa kalo gue dalam bahaya." Devano berbisik pada Niel dan bersembunyi dibalik tubuhnya.

"Bahaya apaan?" Niel menatap sekeliling dengan bingung, sementara Andra seperti biasa tetap fokus pada yupi kesayangannya.

"Tuh liat didepan lo." Devano menunjuk Rayyand dengan dagunya.

Niel bergidik saat mata tajam Rayyand menatap dirinya.

"Lo apain si maung sampe matanya kaya mau keluar gitu?" Niel berbalik menatap Devano yang sedari tadi terus menunduk.

"Ngga gue apa-apain, cuma tadi kayanya dia sama calon bu bos mau..." Devano membentuk jari tangannya seperti orang yang sedang berciuman. Niel mendengus setelah mengetahui apa alasan dari kemarahan Rayyand.

"Ck, lo juga yang cari perkara. Kenapa lo selalu dateng di waktu yang ngga tepat." Niel menoyor kepala Devano, sementara Devano hanya senyum-senyum tak jelas.

☠️☠️☠️

Sementara itu di lorong menuju rooftop Aiden sedang berjalan sambil mendengarkan musik dari earphone nya, ia menatap lurus kedepan namun Aiden hampir saja terjatuh saat seseorang menabarknya dari belakang.

"Lo..." Perkataan Aiden berhenti saat melihat siapa yang menabraknya itu.

"S-sorry gue ngga sengaja." Lorena terpana saat melihat Aiden yang berdiri didepannya.

"Omo." Lorena menutup mulutnya yang sempat menganga, ia memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan.

Aiden menatap jengah perempuan yang ada di depannya itu, ia berbalik dan berjalan meninggalkan Lorena sendirian di lorong itu.

"Heyy, kita belum kenalan loh." Lorena memeriaki Aiden yang berjalan semakin menjauh.

Ck , Zee berdecak melihat Lorena yang senyum-senyum karena mendapatkan mangsa baru.

Queen of Angel (Ongoing)Where stories live. Discover now