Part 25

1.2K 48 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

















☠️☠️☠️
























Setibanya Rayyand dan yang lainnya di kantor polisi, disana sudah ada orang tua Rayyand dkk, karena Bu dara tadi sudah menghubungi para orang tua untuk datang ke kantor polisi, termasuk ayah El yang ternyata seorang perwira polisi. Richard Bramantyo memandang putra dan teman-temannya sekilas, setelah itu ia masuk kedalam diikuti oleh yang lainnya.

Plak

"Kamu tuh ya, sehari aja jangan buat ulah kenapa sih? Gatal-gatal badan kamu kalo sehari aja ngga bikin mama pusing?" Mama Devano Mika Qirani memukul punggung putranya cukup keras, ia geram melihat tingkah anaknya yang selalu banyak tingkah.

Devano meringis sambil berusaha menghindar pukulan maut mamanya, sementara papa devano Rian Jayden Ganendra hanya bisa menggelengkan kepalanya pemandangan seperti ini sudah biasa ia lihat di mansion nya

"Mam udah dong, ngga liat nih muka gemes anak mama udah babak belur, jangan di tambahin lagi nanti tampannya ilang." Devano mengedipkan sebelah matanya pada Mika

"Sudah-sudah, sekarang kalian semua ikut saya." Suara tuan Richard menghentikan Mika yang akan menjawab perkataan anaknya itu.

Mereka bertujuh langsung di minta untuk memasuki ruang interogasi, mereka duduk berjejer dengan Rayyand di tengah-tengah mereka.

Sementara orang tua dari ketujuh pemuda tampan yang sayangnya berpenampilan berantakan itu hanya bisa menghela nafas, ini bukan pertama kalinya mereka berurusan dengan polisi karena masalah tawuran.

"Jadi kali ini siapa yang memulai terlebih dahulu?" Tanya tuan Richard sambil menatap satu-persatu pemuda yang ada di depannya.

" Jawab son, siapa yang memulainya?" Morgan Rogue Geovandra, ayah dari Rayyand pun ikut buka suara saat ketujuh pemuda itu masih tetap diam.

Rayyand membalikkan tubuhnya dan menatap lekat daddy-nya, ia menghembuskan nafas sebelum akhirnya menjawab pertanyaan itu.

"Darkness." Ucap singkat Rayyand.

"Again? Kali ini apa masalah kalian dengan mereka?" Kini giliran ayah dari Andra yang bertanya.

"Biasa yah, mereka iri sama kita yang ganteng-ganteng ini." Jawaban narsis Andra mengundang geplakan di kepalanya.

Plak

"Kamu ini, serius sedikit." Geram Cakra Darius Dirgantara pada anaknya.

"Ekhmm."

Mereka semua kembali mengalihkan atensinya pada tuan Richard yang ada di depan mereka.

" Ray jelaskan, kalau teman-teman mu yang menjelaskan om yakin sampai besok tak akan selesai-selesai." Ucap tuan Richard dengan tenang.

Queen of Angel (Ongoing)Where stories live. Discover now