🦆 Enam

556 77 15
                                    

HAPPY READING

Jgn lupa tinggalkan komentar dan tekan tombol bintang nya sahabat!

🦆🦆🦆

(Name) benar-benar tidak percaya, sahabatnya sudah resmi menjadi istri orang saat ini. Matanya ikut berkaca melihat Shirabu dan Nara yang sudah resmi menjadi pasangan suami-istri di hadapan Tuhan dan juga para hadirin yang datang. Ia berdiri dari duduknya ketika acara hikmat itu telah selesai dan kedua mempelai mulai menerima selamat dari para hadirin yang datang.

(Name) memang datang seorang diri sebelum acara di mulai karena ia menemani Nara saat sahabatnya itu tengah di make up. Nara memang menyuruhnya untuk datang bersama Akaashi dan juga Keina, tetapi karena ia ingin datang lebih cepat karena bagaimana pun hanya ka satu-satunya sahabat Nara, dan Nara satu-satunya sahabat (Name).

Akaashi dan Keina juga berkata akan menyusul, jadi (Name) pergi duluan.

"Bestieeee! Selamat jadi istri orang! Gue ikut bahagia!" ucap (Name) haru sembari memeluk Nara erat.

Nara membalas pelukan (Name) dan membiarkan matanya yang berkaca-kaca.

"Makasih ayang! Cepet nyusul ya lo!"

(Name) melepaskan pelukannya, ia tertawa melihat kedua mata Nara yang juga memerah menahan tangis.

"Gue nikah lo wajib datang pokoknya!" tutur (Name)

Ia menoleh pada Shirabu, menatap pria itu dengan tajam, "Lo bikin nangis sahabat gue! Siap-siap ginjal sama jantung lo gue jual!"

Shirabu yang mendengar itu menghela napas jengah, namun tak urung ia menganggukkan kepala.

"Kalo dia KDRT tendang aja anu nya, Ra. Jangan mau kalah sama dokter. Lo itu polisi!" ucap (Name) lagi membuat Shirabu langsung menatap cewek bersurai cokelat panjang itu tajam.

"Hahahaha! Siap, sahabat!" balas Nara sembari tertawa.

"Suami sama anak lo mana dah?" tanya Nara setelah meredakan tawanya.

(Name) melototkan matanya, "Suami ndasmu! Nikah juga belom!" sentak (Name) kesal bercampur malu.

Nara tertawa pelan, "Soon, (Name). Aamiin-in kek."

(Name) mendengus, "O to the Gah! OGAH!" tukas nya membuat Nara terkekeh geli.

Senyum Nara mengembang melihat seseorang yang baru memasuki aula pernikahan, ia melirik (Name) yang masih memasang wajah cemberutnya. Ia yakin sahabatnya itu tengah menggerutu dalam hati dengan segala pikiran nya yang selalu berlebihan.

"Panjang umur. Suami lo tuh, (Name)."

(Name) menatap Nara dengan tajam, "Di bilang bukan suami gue!" sentaknya kesal.

Nara tak mengindahkan ucapan sahabatnya itu, ia tersenyum ramah menyambut kedatangan Akaashi yang tengah menggenggam tangan Keina.

"Waah, Keina cantik banget." puji Nara membuat (Name) sontak berbalik badan dengan bola mata yang melotot syok.

Keina melepaskan genggaman Akaashi dan mendekat pada Nara, "Selamat, Tante." ucapnya dengan suara lucu dan senyum manis yang membuat Nara tersenyum lebar, bahkan Shirabu juga ikutan tersenyum tipis.

"Waah, makasih sayang." Nara merendahkan tubuhnya lalu mencium kedua pipi Keina membuat gadis kecil itu tertawa pelan merasa senang.

"Selamat atas pernikahan mu, Nara." ucap Akaashi sembari tersenyum tipis pada Nara dan Shirabu.

"Makasih udah datang, Kak." jawab Nara membalas senyum Akaashi

Nara kemudian melirik (Name) yang nampak terpaku dengan penampilan Akaashi. Ia terkekeh geli lalu kembali memandang Akaashi.

PERFECT HUSBAND || AKAASHI KEIJI X READERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang