🦆 Sembilan

554 74 16
                                    

Jangan lupa tinggalkan komentar dan tekan tombol bintang nya sahabat!

HAPPY READING!

🦆🦆🦆

(Name) keluar dari kamarnya setelah tadi sibuk curhat pada Nara soal kejadian hari ini. Sahabatnya itu benar-benar terlihat sangat bahagia. Padahal belum lama ia menyuruh (Name) untuk segera menyusul nya, eh ternyata tidak lama kemudian (Name) benar-benar akan menyusul nya.

Nara juga berkata bahwa ia sempat curiga pada Akaashi saat mengunjungi rumah pria itu. Nara tahu jika Akaashi punya perasaan khusus terhadap (Name), cuman (Name) nya aja yang gak sadar. Biasalah, kelamaan menjomblo.

Kini (Name) tengah menuruni anak tangga, menghampiri Airin yang baru pulang dari acara reunian teman SMA nya dan juga Yuuka yang sudah pulang sejak ia baru telponan dengan Nara.

"Bu, mau nanya dong." (Name) mendudukkan dirinya di sofa single yang ada di samping Airin.

Yuuka dan Airin sontak memusatkan perhatian pada gadis 23 tahun itu.

"Nanya apaan?"

"Bubu sama Papa emang udah kenal lama sama Pak Akaashi ya?"

Yuuka menelan kripik yang ia konsumsi bersama Airin dan mengangguk.

"Udah lama kenal sama Akaashi. Ayahnya, Pak Kazuo rekan kerja Papa." jelas Yuuka.

Kening (Name) mengerut, "Jangan bilang ini ada hubungannya dengan Papa yang ngijinin (Name) kerja sama Pak Akaashi?"

"Emang ada."

"Kok bisa?"

Yuuka menatap putrinya sedikit kesal, "Ada lah! Orangnya datang ijin sendiri di rumah kok." jawab Yuuka membuat (Name) kembali melototkan matanya syok.

Hari ini hari apa sih?! Kok orang-orang doyan banget buat (Name) merasa sangat syok?!

"Hah?! Gimana, Bu?"

Yuuka menghela napas berat, "Sebelum dia nawarin kamu pekerjaan, dia udah datang kesini buat minta ijin. Sebenarnya buat ijin deketin kamu sih. Pekerjaan jadi pengasuhnya Keina itu cuman semacam ujian gitu." jelas Yuuka.

(Name) yang mendengar itu semakin tidak mengerti. Ujian?

(Name) menggaruk kepalanya kasar, ia sungguh tidak bisa konek dengan baik.

"Ujian? Gimana sih, Bu?! Aku gak ngerti!"

Yuuka berdecak kesal. Ini anaknya yang bego atau gimana sih?! Kesal juga lama-lama.

"Ck. Akaashi itu udah lama tertarik sama kamu. Dari pertama kali ketemu kamu waktu kamu masih SMA, yang kita ketemu dia di acara perusahaan Ayahnya."

(Name) terdiam. Jadi pengakuan Akaashi tadi memang benar adanya? Ia pikir hanya omong kosong belaka.

"Karena kamu masih SMA, dia gak mau deket sama kamu, takutnya mengganggu sekolah kamu. Jadi waktu itu dia cuman nanya-nanya kamu sama Papa."

Akaashi benar-benar selalu sukses membuat wajah (Name) memerah.

Jadi selama ini ada cowok yang ngedeketin dia melalui perantara Papa nya?

Papanya itu dingin pake banget loh. Kok bisa diluluhin Akaashi? Pake pelet jenis apa dia?

"Papa sempet ngasih tau dia kalo kamu mau fokus sekolah dulu, fokus kuliah dulu, jadi sejak saat itu Akaashi udah gak sering-sering lagi nanyain kamu ke Papa. Papa juga katanya sempet denger dia punya pacar. Tapi putus pas dia udah mau wisuda."

PERFECT HUSBAND || AKAASHI KEIJI X READERSWhere stories live. Discover now