🦆 Tujuh

562 75 12
                                    

HAPPY READING

Jgn lupa tinggalkan komentar dan tekan tombol bintang nya sahabat!

🦆🦆🦆

Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, di hari weekend ini (Name) akan menemani Keina dan Akaashi jalan-jalan. (Name) tidak tahu mereka akan jalan-jalan kemana tapi kata Akaashi mereka akan ke tempat wisata, yang penting ia sudah menyiapkan segala keperluan Keina selama disana.

"Yosh, sudah siap. Ayo turun."

(Name) merapihkan rambut Keina yang dipakaikan topi bundar agar tidak kepanasan karena hari ini cukup terik. Ia juga merapihkan topi nya dan juga dress berlengan panjang dengan bawahan sebetis, tak lupa ia memakai sneakers putihnya yang senada dengan sepatu Keina.

Keina juga memakai dress selutut berwarna cokelat corak grid membuat anak perempuan itu terlihat lebih manis.

"Papa! Jaangg!"

Keina memamerkan dress nya pada sang Papa saat mereka baru saja turun dari lantai dua. Akaashi yang tengah duduk di sofa itu menoleh dan mengembangkan senyumnya, berdiri dari duduknya lalu menghampiri Keina yang tersenyum lebar sembari membenarkan letak topi nya.

"Manis nya anak Papa. Udah siap jalan-jalannya?"

"Siap, Papa!" serunya sembari memeluk leher Akaashi yang menyamakan tingginya dengan Keina.

(Name) ikut tersenyum melihat betapa semangatnya Keina.

"Saya ambil keranjang bekal dulu, Pak."

Akaashi menoleh, berdiri sembari menggendong Keina, "Iya." jawabnya.

(Name) pun beranjak menuju dapur, menghampiri Bi Yumi yang sudah kembali bekerja.

"Bi Yumi sama Pak Nazaki beneran gak bisa ikut ya?" tanya (Name) sendu membuat Bi Yumi yang baru saja selesai menyiapkan bekal untuk majikannya.

"Yaa nggak bisa, Nyonya. Ini kan acara khusus. Bi Yumi sama Pak Nazaki mah udah sering. Giliran Nyonya kali ini hehe..."

(Name) melengkungkan bibirnya ke bawah, "Gak papa nih, Bi?"

"Yaa nggak papa dong. Udah, Nyonya seneng-seneng aja bareng tuan dan Non Keina, gak usah mikirin Bibi sama Pak Nazaki. Ini Bibi udah nyiapin bekalnya."

Bi Yumi menyerahkan keranjang berisi bekal itu pada (Name) yang langsung di terima oleh gadis itu.

"Yaudah, Bibi sama Pak Nazaki hati-hati di rumah ya."

"Siap, Nyonya!"

(Name) tersenyum, "Aku pamit dulu, Bi."

"Hati-hati, Nyonya." ucap Bi Yumi sembari melambai.

(Name) mengangguk, dan membalas lambaian Bi Yumi lalu keluar dari rumah. Dia menghampiri Akaashi dan Keina yang tengah mengobrol dengan Pak Nazaki di depan mobil pria itu.

Mendengar suara pintu yang tertutup, Akaashi menoleh kan kepalanya lalu menurunkan Keina dari gendongan. Menghampiri (Name) yang memegang keranjang berukuran besar.

"Biar saya yang pegang." ucapnya sembari mengambil alih keranjang tersebut.

(Name) sempat terkejut namun segera ia normal kan ekspresi nya, "Ah, iya, Pak."

Akaashi pun membawa keranjang tersebut dan menyimpannya di bagasi mobil. (Name) kembali melangkah menghampiri Pak Nazaki dan tersenyum ramah pada pria paruh baya itu.

"Kami pergi dulu ya, Pak." ucap Akaashi setelah menaruh keranjang tadi.

Pak Nazaki membalas senyum pria itu, "Iya, Tuan. Hati-hati di jalan."

PERFECT HUSBAND || AKAASHI KEIJI X READERSWhere stories live. Discover now