🦆Delapanbelas

294 45 2
                                    

Happy Reading!

🦆🦆🦆

"(Name), siap-siap, kita ke rumah sakit."

"Hah? " (Name) yang tengah asik memakan salad buah sembari menonton drama di ruang tengah menoleh bingung pada Yuuka, "Siapa yang sakit, Bu?? "

Yuuka bahkan nampak sudah siap untuk keluar, " Enggak ada, mau periksa kamu." jawab Yuuka setelah menggeleng pelan.

Kening (Name) mengerut, "Kok aku? Emang aku sakit? "

"Ck, udah sih siap-siap aja."

(Name) ikut berdecak, "Kenapa sih, Bu? Aku tuh enggak sakit. Sehat gini kok." ujarnya menolak.

Yuuka memutar bola matanya malas, "Emang salah kita periksa aja? Gak ada salahnya periksa kesehatan 'kan? Sadar gak sih akhir-akhir ini kamu aneh banget? "

Wajah (Name) semakin menunjukkan kebingungan. Perasaan ia biasa-biasa saja.

"Enggak. Biasa aja tuh."

Yuuka berdecak sebal, "Ck! Kamu tuh hamil, (Name)!" tutur Yuuka kemudian kesal karena sesusah itu untuk mengelabui putri sulungnya.

Mendengar penuturan Yuuka, tentu saja (Name) terkejut membuat bola matanya membulat. Menatap Yuuka dengan tidak percaya.

"Enggak mungkin, Bu. Aku gak ada ngerasa hamil kok."

"Emang ada ibu hamil yang tau kalo dia lagi hamil?"

"Sering mengalami morning sickness kan? Banyak keinginan, terus moodyan??? " balas (Name) sontak Yuuka memutar bola matanya malas.

"Dasar gak sadar diri. Kemarin pengen makanan pedes, terus pengen yang asem-asem, hari ini pengen makan salad buah. Emangnya itu bukan banyak keinginan??? Kamu emang moodyan, tapi Bubu ngerasa moodyan kamu makin kesini makin nyebelin. Terus sekarang Bubu tanya, kapan terakhir kamu haid??? "

"Hah? Emang sekarag tanggal berapa? "

"Tiga." bola mata (Name) sontak membulat mendengar penuturan Yuuka.

Ia menaruh kotak salad buahnya lalu beranjak mengecek kalender. Yuuka malah duduk lalu menikmati salad buah milik (Name).

"Looohh??? Udah tanggal tiga??? Terakhir haid sebelum nikah." tutur (Name) menatap tajam angka-angka yang tertulis.

"Hem! Apa Bubu bilang, kamu nikah aja udah mau dua bulan. Udah sih ini fiks kamu hamil."

(Name) tak tahu lagi harus berkata apa, mana sudah hampir seminggu ia pisah rumah dengan Akaashi. Setiap ingin pulang, baik Ryota maupun Yuuka keduanya selalu menahannya. Seolah-olah keduanya melarang dirinya bertemu dengan Akaashi, sedangkan Keina bebas bertemu dirinya, itupun harus Keina yang ke rumah.

Daripada berakhir mendengar omelan Yuuka, (Name) pun mengikuti ucapan Yuuka. Ia dan Yuuka pun pergi ke rumah sakit dengan mengendarai mobil putih yang biasa ia gunakan setelah menikah.

Sesampainya di rumah sakit, keduanya pun berjalan menuju area kandungan. Mengambil nomor antrian lalu menunggu waktu pemeriksaan. Beberapa menunggu, ia pun terpanggil. Keduanya pun masuk ke dalam ruang pemeriksaan. (Name) di minta untuk berbaring di sebuah brankar kemudian di periksa.

Melihat wajah dokter kandungan yang tiba-tiba tersenyum membuat perasaan (Name) campur aduk. Apakah ia benar hamil?

"Terakhir haid kapan? " tanya dokter tersebut setelah melepaskan stetoskop dari telinga nya.

"Dua bulan yang lalu dok, dari tanggal 13 sampai 19 kalau enggak salah." jawab (Name) sedikit ragu karena ia suka lupa tanggal haidnya, mana kalau haid sering tidak teratur.

PERFECT HUSBAND || AKAASHI KEIJI X READERSWhere stories live. Discover now