Out Of My Mind

21

Hari yang dinantikan akhirnya tiba, dimana malam bulan purnama akan terjadi, dan hari ini adalah hari paling bahagia bagi Renjun dan Jaemin. Karena mereka akan saling terikat dalam pernikahan. Bahkan jaeyong juga sangat senang untuk itu, hanya Jeno yang tidak suka. Dan akan melakukan apapun untuk membatalkan pernikahan kembarannya itu.

"Bagaimana perasaanmu Renjun?" Ucap Haechan yang melihat Renjun baru saja dirias bahkan menggunakan baju pernikahan ala vampire. Jujur Haechan benar-benar iri tapi dia hanya bisa diam karena Mark bukanlah takdirnya.

"Aku sangat senang Haechan. Juga sangat deg-degan. Semuanya akan berjalan lancar bukan Haechan?"

"Hmm, semuanya akan berjalan dengan lancar. Kau tenang saja." Ucap Haechan walaupun dia tidak bisa tenang karena ramalan sialan itu. Dia tidak ingin apa yang terjadi pada Xiao ren terjadi juga pada renjun.

Sementara itu di ruangan Jaemin, terlihat Mark hanya menatap jaemin yang sedang bercermin.

"Kau senang bukan Jaem?"

"Tentu saja. Sebentar lagi aku akan menikah dengan Renjun. Dan terikat hal yang mutlak selamanya "

"Kau benar. Tapi, apa kau tidak memikirkan jalan itu?"

"Tidak. Karena aku yakin kalau semuanya akan berjalan dengan lancar."

"Baiklah, aku akan meyakini apa yang kau yakini. Aku juga akan memantau semuanya " Ucap Mark.

"Makasih Hyung."

"Sama-sama." Ucap Mark tersenyum sedangkan Jaemin hanya berwajah datar saja.

Di aula pernikahan, semuanya sudah datang termasuk para tamu bahkan yuwin juga datang dan Jaeminpun keluar dengan didampingi oleh Jaehyun dan tak lama setelah itu Renjun keluar dengan didampingi oleh Mark karena Renjun memang tidak punya siapapun.

"Baiklah sekarang adalah pengucapan janji suci. Mari lakukan." Ucap pendeta itu.

"Saya na—" ucapannya terpotong karena tiba-tiba Jeno datang dan melakukan serangan pada segala arah membuat jaemin langsung membawa renjun ke belakangnya.

"Kau?"

"Aku tidak akan menbiarkan pernikahan ini sana sekali. Kau tidak boleh mendapatkan Renjun. Kalau aku tidak dapat maka kau juga sama." Ucap Jeno mulai menyerang jaemin dan jaemin langsung membalasnya. Renjun yang tidak suka hal ini benar-benar ingin menghalangi tapi dia ditahan oleh Haechan.

"Tenang saja Renjun. Jaemin dibantu oleh Mark dan lihat Daddy Jae juga membantu." Ucap Haechan. Semua tamu menjadi ricuh bahkan menyelamatkan diri karena mereka semua takut terkena salah satu kekuatan itu.

Banyak yang sudah tumbang bahkan Jaehyun dan Mark hingga Renjun melihat Jaemin agak oleng dan Jeno yang akan mengarahkan kekuatannya pada jaemin.

"Nana awas!" Ucap Renjun lalu menghalangi kekuatan yang akan tertuju pada jaemin. Jaemin melotot kaget melihat hal itu hingga Renjun pingsan dengan lumuran darah. Jaemin yang murka langsung menghajar Jeno habis-habisan hingga suara misterius terdengar di telinga yuwin.

"Bawa Renjun. Kalian harus menyelamatkan anak kalian."

Yuwin lantas saling memandang dan Yuta langsung membawa tubuh Renjun tanpa diketahui oleh siapapun sama sekali.  Dan semuanya langsung menggelap seketika disaat Jaemin dan Jeno sama-sama tak sadarkan diri.