16.

1.7K 191 18
                                    

credit

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

credit

axel
ig: flelix

josie
ig: syd_star_

tobi
ig: mostlyluca

beth
ig: paulinafchavez

Rafa nggak mengerti kenapa dia melakukan ini. Sekali lagi dia mengiyakan ajakan Beth untuk keluar bareng. Mereka berdua sedang melihat-lihat foto di Galeri Seni Jie.

Gue sebenernya ngerasa Kak Beth ngedeket ke gue. Masalahnya gue nggak benci maupun suka sama dia. Gue murni cuma iya aja karena diajakin.

Nggak ada motif apapun, gue cuma bersikap sopan sama dia. Gue nggak mikir apa-apa. Ngapa sih Dio protes tadi. Jangan-jangan, dia suka sama Kak Beth.

Nggaklah.

Apa iya.

Napa gue jadi risi.

Rafa mengerutkan kening lalu menggosok-gosok rambutnya dengan agresif. Dia menyesal kenapa baru kepikiran sekarang, kalau Dio mungkin menyukai Beth.

Masuk akal kan. Makanya Dio tadi kelihatan kesal saat tahu Rafa kadang jalan dengan Beth. Bahkan Dio bertanya apakah si Beth itu pacarnya Rafa.

Terserahlah. Kalo dia emang suka sama Beth, deketin ajalah. Kejar sampe dapet, jangan gue yang dirusuhin.

Rafa kesal karena anehnya, malah ada perasaan sepi yang tiba-tiba mengaliri hatinya.

"Rafa, kamu suka foto yang mana?" tanya Beth.

Lamunan Rafa buyar, dia menjawab, "Oh, yang sunset itu Kak, foto yang di pojokan."

"Loh kok sama sih. Aku daritadi ngeliatin foto itu terus," kata Beth senang.

Rafa tersenyum, "Sepemikiran Kak."

"Iya ya," Beth juga tersenyum, dia sedikit tersipu.

Mereka berdua berdiri di dekat pintu masuk sekarang, sudah selesai keliling melihat foto-foto. Sambil menjadikannya referensi untuk bahan fotografi.

Btw pintu masuk galeri tersebut sekaligus merupakan pintu keluar. Rafa dan Beth memang bermaksud keluar dari galeri, barusan mereka melangkah ke luar.

Sekarang keduanya berada di depan galeri yang berdinding kaca dengan sekat kayu berdesain kotak-kotak itu.

Rafa memandangi Beth yang berdiri di depannya, mereka berhadapan.

"Pulang Kak?" tanya Rafa, tapi nadanya tegas.

crash and burnOù les histoires vivent. Découvrez maintenant