• Chapter 16 - Falling Apart

1.2K 42 10
                                    

HAPPY READING
VOTE
















•••

Clara terlihat membawa gaun cantik ditangan nya, untuk malam nanti Sandra gunakan. Malam ini pesta besar akan diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun wanita itu. Pesta tersebut akan di hadirkan oleh beberapa orang kepercayaan Veen, dengan sangat hati hati kini Clara membawa nya menuju kamar sang nyonya.

"Permisi, selamat pagi."

Sapa gadis itu pada Sandra.

"Clara, masuklah."

Sandra terlihat merapihkan beberapa bunga di vase miliknya, yang berada disamping ranjang. Seperti biasa senyuman yang tidak pernah luntur Sandra kini turut menyapa Clara.

"Bagaimana keadaanmu?."

"Saya sudah cukup membaik nyonya. Ini saya membawakan gaun untukmu."

Clara menyodorkan gaun cantik itu, berwarna putih dengan manik manik yang menghiasi disekitarnya. Sandra yang melihat itu pun takjub.

"Ini sangat indah. Veen punya selera yang bagus juga ternyata."

Gurau Sandra saat melihat gaun tersebut.

"Apa tuan yang memilih ini untuk mu?."

Tanya Clara, gadis itu terlihat tersenyum juga.

"Mungkin. Aku sangat tidak menyangka gaun ini sangat cantik. Apa kau ingin mencobanya Clara?."

Clara menolak keras.

"Ini milikmu. Mana mungkin seorang maid seperti saya memakai gaun secantik itu."

"Ukuran tubuhmu sama persis sepertiku, kau juga sangat cantik. Ayolah Clara aku sangat ingin melihat itu."

Alasan penolakan dari Clara tentu saja ada maksud lain. Bagaimana tidak, gaun itu cukup ketat hal itu akan membuat perutnya terlihat menonjol, Clara tidak mau Sandra curiga.

"Saya bantu nyonya saja."

"Kau tidak mau ya?."

"Bukan seperti itu. Tapi..."

Sandra menghelai nafasnya.

"Baiklah aku mengerti, kalau begitu bantu aku memakainya saja."

Gadis itu mencoba membantu mengenakan gaun mewah pada tubuh Sandra dan bertapa takjubnya gadis itu melihat rupa cantik wanita dihadapannya.

"Sangat cantik bahkan gaun ini menjadi lebih cantik, karena kau yang memakainya nyonya."

Puji Clara saat melihat Sandra mengunakan gaun tersebut.

"Terima kasih Clara."

"Pestamu akan menjadi sangat menyenangkan
nanti. Nyonya."

"Sebenarnya aku tidak ingin seperti ini, tapi Veen memaksa. Maafkan aku sudah merepotkan para pekerja disini, termaksud kau Clara."

Stepfather|| END ✔️Where stories live. Discover now