• Chapter 20 - When does it end

1K 40 2
                                    

HAPPY READING
VOTE
















•••

"Kau ingin makan apa lagi?."

Anne mengeleng tersenyum pada Felix, menolak secara halus tawaran pria itu. Mereka terlihat baru saja selesai menyantap sarapan pagi bersama.

"Perutku sudah terasa sangat penuh, terima kasih."

"Seharusnya saya yang berbicara seperti itu.
Terima kasih Anne."

"Kau terus saja mentraktirku sejak kemarin, aku merasa tidak enak padamu."

"Itu tidak masalah, makanlah yang banyak."

Balas Felix sembaring menyeruput teh hangatnya.

"Kau juga harus makan yang banyak, nanti jika Gema melihatmu dalam keadaan yang kurus. Dia pasti akan marah."

"Aku mengerti Anne. Akan kupastikan nanti berat badanku akan naik."

Ucap pria itu. Lalu disambut dengan suara tawa dari keduanya.

Anne juga tengah menyeruput coffe latte favoritnya. Suasana hari ini memang cukup dingin, mereka memerlukan minuman hangat untuk tubuhnya.

"Cuaca hari ini cukup dingin."

"Mungkin sebentar lagi akan turun salju."

Timpal Felix.

Setelah basa basi terakhir dari pria itu, kini hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka. Gadis blonde tersebut berusaha membuka suara lebih dulu.

"Kau menyukai Gema ya?."

Pertanyaan itu keluar begitu saja, Anne yang berbicara itupun terkejut. Gadis itu memaki dirinya sendiri. Entah kenapa secara tiba tiba Anne sangat ingin tau tentang Felix, walaupun ia tau pertanyaanya tadi terdengar kurang sopan.

Anne kembali menaru cangkir coffe nya dengan gugup.

"Maafkan aku— aku tidak bermaksud..."

"Iya."

Jawab pria itu dengan singkat.

Felix melihat sekilas mata emerald Anne, pria itu terlihat tenang dengan jawabannya.

"Aku sempat menyukainya. Anne."

Lanjut Felix kembali.

"Maaf atas ketidak sopanan saya."

Ucap gadis itu dengan sedikit menunduk.

"Tidak perlu seperti itu. Lagi pula aku tidak marah."

Suasana kembali canggung, gadis itu merasa sangat menyesal telah berbicara hal sensitif. Kemudian Anne terus mencoba lagi untuk mencairkan suasananya.

"Ehm...kau sangat tampan."

"Kau memujiku?."

Mendengar lontaran dari gadis dihadapannya,
seketika Felix merespon hal tersebut dengan gurauan.

Stepfather|| END ✔️Where stories live. Discover now