Part 2

7.2K 773 19
                                    

Beberapa jam yang lalu

Lovanna membungkuk memberi hormat gadis itu berdiri di sisi kanan Duke yang sudah tiba lebih dulu. Keduanya menghadap kaisar untuk memenuhi surat perintah. Agaknya kaisar penasaran dengan lamaran yang Duke ajukan untuk mantan komandannya.

"Salam, Yang Mulia."

Kaisar mengangguk singkat, menyuruh Lova menegakkan punggungnya. Masih memasang wajah menuding yang ia arahkan pada Duke.

"Kau serius akan menikah, Duke?" tanya kaisar.

Duke hanya mengangguk. Kaisar berdecak kesal, suara Duke itu seakan barang langka. Mendapat respon seperti itu saja sudah syukur.

Kini tatapan kaisar beralih pada Lovanna. Buang-buang waktu bertanya pada manusia batu, pikirnya. "Dan kau Lova. Serius ingin menerima lamaran Duke?"

"Benar, yang mulia."

"Tolak saja, aku berniat menjodohkan kau dengan raja kerajaan seberang. Kau akan jadi permaisuri disana, itu lebih baik daripada gelar duchess," tawar Kaisar.

Mulutnya lancar sekali berbicara, seakan tidak ada Duke diantara mereka. Lagipula, Duke ini aneh sekali mencari istri. Masih banyak putri-putri bangsawan yang pandai bersolek, tapi malah memilih melamar seorang mantan ksatria wanita.

"Saya lebih suka menjadi duchess, yang mulia."

Kaisar menatap remeh, Lovanna itu memang hebat di militer. Dulu sekali sewaktu masih menjadi putra mahkota, mereka sering duel. Tapi kalau soal perasaan, Lovanna tetaplah perempuan. Lihat saja pipinya sudah merah seperti tomat, sedangkan pria di sampingnya datar-datar saja.

Kaisar curiga Duke ini mencari istri bukan untuk dijadikan duchess, tapi dijadikan tameng dari mantan duchess sebelumnya.

"Eyy... Kamu tidak pandai berbohong," ledek Kaisar.

Suara deheman terdengar. Kedua manusia itu reflek melihat Duke. Satu-satunya manusia pasif diantara mereka.

Dari arah pintu datang seorang tangan kanan Duke, setelah memberi salam pria itu berdiri di sisi kiri Duke.

"Translate, yang mulia. Maksud deheman Duke adalah 'kapan pembicaraan ini selesai? Aku sibuk' sekian." Lalu pria itu pamit dan keluar dari aula.

Manusia batu

22 November 2022

Be Duke Wife Where stories live. Discover now