Part 10

4.8K 498 3
                                    

"Lovanna?"

Gustav yang baru masuk ke ruang kerja Duke terdiam, masih pagi dan Duke sudah bertanya tentang tunangannya.

Ada kemajuan pesat, pikir Gustav.

"Belum tiba, Yang Mulia."

Leonard kembali bergelut dengan pekerjaan nya.

"Hmm, Lovanna?" Duke tengah istirahat setelah olahraga pagi.

"Belum, Yang Mulia." Gustav masih berusaha bersabar, mungkin Duke bosan.

Leonard hanya mengangguk dan kembali ke area lapangan.

"Gustav, Lovanna!?" Nada bicara Duke naik satu oktaf.

Gustav menghela nafas pelan, ia kembali maju menghampiri Duke yang tengah bersantai di pinggir area lapangan. Dengan sabar Gustav menjawab, "belum, Yang Mulia."

Suasana mendadak suram, Gustav sendiri seperti melihat ada kabut hitam di sekeliling Duke. Sementara pria itu masih menatap datar para ksatria yang tengah berlatih di lapangan.

"Lama sekali!"

Serentak Gustav beserta seluruh ksatria bersujud memohon ampun. Beruntungnya tak lama seorang kepala pelayan datang dari arah mansion, ia berhenti agak jauh dari tempat Duke.

"Duke, Lady Lovanna akan segera tiba," lapornya.

Leonard mengangguk dan pergi dari area lapangan.

Suasana gelap nan dingin perlahan lenyap seiring kepergian Duke Leonard, membuat seluruh ksatria dapat bernapas lega.

Gustav menatap jengkel punggung Leonard yang mulai menjauh, namun tak lama berlari menyusul sang tuan ke kamar pribadi.

Tatapan Gustav terus menatap lekat tuannya; dari kaki ke kepala, dari kepala ke kaki. Begitu terus.

Leonard berdehem pelan, menyadarkan Gustav dari keterpanaannya. Di depannya, berdiri Duke Leonard sang junjungan dengan pakaian formal. Padahal acara yang ingin di hadiri hanya minum teh santai, itupun dengan tunangannya dan di kediamannya sendiri.

"Anda akan rapat, Yang Mulia?"

Leonard memicing tak suka.

Gustav yang di tatap tajam gelagapan. "Itu, pakaian Anda terlalu formal, Yang Mulia."

Leonard berdecih sinis, tak ambil pusing dengan komentar bawahannya prihal baju yang ia pakai. Ia lantas keluar dari ruang pribadinya lebih dulu, meninggalkan Gustav yang dilanda kejengkelan lagi.

"Duke mandi bahkan berpakaian rapih, aku curiga Lovanna pakai sihir," gumam Gustav sebelum mengejar langkah Duke yang sudah lebih dulu keluar.

"Yang Mulia, tunggu saya!"

8 Des 2022

Annyeong bestieee 🍊

Be Duke Wife Where stories live. Discover now