Part 13

4.3K 448 5
                                    

🍊🍊🍊

Duke D'Axelo tidak pernah menatap ke depan, wajahnya terus saja menatap rerumputan seakan lebih menarik daripada tunangannya sendiri.

Lovanna yang merasa diabaikan diam-diam berdecih kesal. Susah payah lari pontang-panting menuju kediaman Belle karena ingat ia tidak punya gaun, demi untuk dipuji malah ini yang ia dapat.

Pada akhirnya Lovanna menyerah juga, ia berusaha membuka topik dengan bertanya. "Anda akan terus menatap rumput, Duke?"

"Iya."

Sekali lagi! Persetan dengan gengsi dan malu. "Cantikan mana? Saya atau rumput itu?"

"Iya."

Iya yang mana?!

Ingin sekali Lovanna berteriak demikian, tapi nyalinya menciut. Biarpun komandan, Lovanna ini kan gak punya ksatria, posisinya pun sedang di kandang singa. Bisa mati beneran dia nanti.

Sementara Lovanna sibuk dengan rasa kesalnya, hingga tidak menyadari telinga Duke D'Axelo yang memerah karena penampilan Lovanna yang seperti dewinya para peri.

"Peri–maksudku, Lady Lovanna?"

Awalnya Lovanna enggan, tapi segera ingat bahwa Duke D'Axelo yang berada di depannya. "Ada apa, Duke D'Axelo?"

"Mau berkeliling?"

Ah, Lovanna baru ingat. Ini pertama kalinya Duke berinisiatif dan bertanya dengan benar, tidak menimbulkan pemikiran ambigu seperti pertemuan mereka sebelumnya.

"Jika tidak merepotkan Anda, Duke."

Duke D'Axelo hanya mengangguk.

Sepanjang jalan, keheningan lebih mendominasi. Tidak ada Gustav, tidak ada Mia. Hanya mereka berdua.

Ngomong-ngomong, Lovanna jadi ingat apa tujuannya menerima lamaran Duke tersohor di sebelahnya ini. Rumor, ya hanya sebatas itu. Selama ia menjadi komandan, begitu banyak rumor yang ia dengar tentang pria di sampingnya.

Rumor yang berganti terus menerus membuatnya penasaran setengah mati, katanya ; Duke kejam, Duke pria paling potensial untuk dijadikan suami karena harta dan kuasanya yang banyak.

Dan yang paling aneh, ada sebuah rumor yang mengatakan Duke punya kekuatan Naga Suci yang Agung.

Bukan hal mustahil bila hal seperti itu ada, buktinya Lovanna dan teman-temannya saja bisa nyasar di abad ini.

"Duke, saya ingin bertanya beberapa hal. Apa boleh?"

Leonard meliriknya sekilas lalu wajahnya kembali menatap lurus, namun ia mengangguk setelahnya.

"Apa rumor itu benar?"

"Duke D'Axelo yang menjadi suami idaman?"

Lucu sekali menurut Lovanna, ini pertama kalinya ia mendengar Duke D'Axelo menyebutkan gelar dan nama keluarganya sendiri.

"Bukan, tapi tentang Anda yang punya kekuatan Naga Suci."

Tiba-tiba langkah Leonard terhenti, kini mata elangnya menatap langsung pada netra coklat madu milik Lovanna.

"Itu hanya rumor, tidak ada rumor yang bisa dipercaya, Lady. Kecuali rumor tentangku yang menjadi suami idaman, itu memang benar." Setelah itu Leonard memilih pergi entah kemana.

Meninggalkan Lovanna yang diserang rasa terkejutnya, wajahnya pias sekali. Jangan tanya hatinya, sudah lumer kemana-mana. Kakinya bahkan bergetar mirip jelly.

Astaga, suaranya berat sekali. Batin Lovanna.

Ini pertama kalinya lagi Duke D'Axelo mau berbicara panjang. Biasanya jika pria itu irit bicara Lovanna akan kesal setengah mati, kini ketika Duke mengucapkan beberapa patah kata dengan panjang dan benar hatinya yang malah berantakan.

🍊🍊🍊

17 Des 2022

Malming tsayyy

Be Duke Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang