Part 16

4.1K 374 7
                                    

"Vava, usir bayi manja ini!" tunjuk Jamie pada Morgan yang masih duduk di lantai.

Pria itu kesal bukan main melihat tingkah menjijikan Morgan, apalagi melihat Morgan yang seperti berusaha keras menarik perhatian Lovanna. Gadis yang sudah Jamie jaga seperti adiknya sendiri. 

Jordie menepuk pundak temannya itu untuk memperingati bahwa yang ditunjuk masihlah raja mereka.

"Lova, aku tidak keberatan dengan siapa kamu menikah. Tapi pengecualian untuk Duke D'Axelo," ujar Morgan.

"Aku tidak bisa."

"Vava, pertimbangkan saja usulan Morgan sebelum terlambat," nasihat Belle.

Gadis itu sedikitnya paham tentang keresahan ketiga pria di sekelilingnya itu. Tidak menutup kemungkinan, Belle takut ketiga pria itu bertindak berlebihan nantinya.

Lovanna menatap penuh penyesalan pada satu persatu temannya. Ia menggeleng tak enak hati.

"Keputusanku tetap sama, aku akan menerima lamaran Duke D'Axelo."

Morgan dengan kasar bangkit dari duduknya, ia berjalan gontai untuk mengambil mahkotanya yang telah rusak.

Sebelum benar-benar keluar Morgan berujar dengan sinis, "jika aku mendengar dia menyakitimu, jangan berlari padaku, Lovanna."

"Biarkan saja bayi besar itu," ujar Jamie yang kini sudah berada di dekat ranjang.

"Kamu masih punya kami, Vava," imbuh Jordie.

Belle menggenggam tangan Lovanna erat. "Benar, masih ada kami."

Jordie bergerak memeluk kepala Lovanna, menenggelamkan wajah murung Lovanna ke dadanya. Dan memberinya elusan pelan untuk menenangkan.

Hanya sepersekian detik, kini Jordie juga sudah terduduk di lantai karena Jamie yang menariknya sama seperti pria itu menarik Morgan beberapa saat lalu.

"Jangan peluk Vava, Jordie!!"

Belle menggeleng tak habis pikir. "Astaga."

Di aula istana, Kaisar Morgan tengah mengeluarkan aura membunuhnya. Bahkan ksatria yang berada satu ruangan dengannya jatuh berlutut karena merasa seperti ditekan beban sebesar gunung.

"Suku bar-bar katamu?"

Ksatria itu mengangguk. "Benar, Yang Mulia. Kini mereka sudah sampai di perbatasan, hamba khawatir mereka mengacaukan pemukiman warga sekitar."

Morgan mengangguk, perlahan sudut bibirnya tertarik membentuk seulas senyum sinis. Mari kita lihat sejauh mana D'Axelo mampu menyembunyikan sesuatu dari calon istrinya, pikir Morgan.

"Turunkan dekrit kaisar, suruh Duke D'Axelo yang menangani suku bar-bar sampai selesai. Jika tidak, aku khawatir pesta pertunangannya tidak bisa dilanjut."

Ksatria tersebut bangkit dengan susah payah. Ia meletakkan tangannya di dada sebelah kiri sebagai salam ksatria dan undur dari dari aula istana.

Kabar mengenai dekrit kaisar menyebar bagai angin, kini nyaris seluruh rakyat kekaisaran dibuat penasaran dengan isu tersebut.

Lovanna yang masih berada di istana tentu saja mendengar kabar tersebut, sudah dapat menebak motif dibalik penugasan Duke D'Axelo yang diberi perintah untuk menangani suku bar-bar.

Seluruh jagat raya tahu, Suku Bar-bar bukanlah suku yang lemah. Meski sering berpindah dan anggotanya tidak sebanyak prajurit kekaisaran, namun kekuatannya mampu menggulingkan satu kerajaan jika mereka mau.

Selama ini, suku bar-bar sering membuat kekacauan tapi tidak bertindak lebih. Entah apa motif sebenarnya, sampai saat ini Lovanna dan kedua teman laki-laki nya pun belum tahu.

"Raja kita yang satu itu terlalu terbawa perasaan," cibir Jamie yang tengah mengupas buah untuk dimakan dirinya sendiri.

Belle yang kesal memukul kepala Jamie dengan kipas tangannya. "Jangan bicara sembarang, Jamie!" peringatnya dengan tegas.

"Iya-iya." Daripada dipukul lagi, lebih baik diiyakan saja dulu, pikir Jamie.

Jordie menaruh telapak tangannya di atas kepala Lovanna tanpa perlawanan gadis itu, sedangkan sudut matanya melirik penuh kesombongan pada Jamie.

"Aku khawatir Duke tidak bisa menyelesaikan misinya tepat waktu, Jordie."

Mendengar keresahan Lovanna, Jordie dengan sayang mengelus kepalanya. "Dia tidak sederhana, Vava."

Belle berdecih sinis. "Bilang saja kamu takut acara pertunanganmu tertunda, kan?" tanya Belle penuh ejekan.

🍊🍊🍊

Jamie & Jordie

Belle


29 Des 2022

Cuacanya dingin🥶

Be Duke Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang