3. Pertemuan (2)

25.4K 1.9K 85
                                    

.

§

.
Typo bertebaran
.

.
Happy Reading
.

§

.


BRAK

Suara pintu yang dibuka dengan paksa oleh Gana diikuti Agam dengan wajah polosnya. Gana pergi ke kelas Alvin untuk mengambil kunci motor kesayangannya.

"DIMANA ALVIN? "Tanya Gana ke penghuni kelas 10 MIPA 1

"Alvin belum datang kak" Jawab salah satu siswi

"BAGAIMANA BELUM DATANG PADAHAL DIA BERANGKAT LEBIH DULU" Amuk Gana entah ke siapa

"SIAL"

"U-udah bang jangan ma-marah-marah la-lagi, Agam jadi takut hiks" Ucap Agam ketakutan dan menarik ujung baju Gana pelan.

Gana yang mendengar isak Agam ketakutan luluh, menarik nafas dalam-dalam untuk meredakan amarahnya. Dia tidak tega melihat adiknya ketakutan, apalagi melihat matanya yang berkaca-kaca.

"Udah-udah jangan nangis lagi abang udah gak marah kok" Ucap Gana menenangkan Agam

"Beneran bang" Ucap Agam memastikan dengan mata yang berkaca-kaca, terlihat sangat imut dimata Gana.

Tapi berbeda dengan anak-anak didalam kelas yang melihat itu jijik. Mereka tau Agam itu hanya pura-pura polos dan sering memfitnah Alvin. Mereka tidak buta dan bodoh apalagi drama yang dimainkan oleh Agam di kantin yang membuat Alvin menjadi bulan-bulanan Gana dan teman-temannya.

Mereka tidak tau jika Alvin adalah adik dari Gana, yang mereka tau Alvin adalah orang yang haus kasih sayang dan selalu mencari perhatian Gana. Jadi mereka hanya diam saja melihat hal itu.

"Iya, lagi pula abang gak marah sama Agam jadi jangan takut"

"Iya kak Gana"

"Awas lo semua kalau bantu anak sialan itu sembunyi dari gue" Ucap Gana dingin dan pergi dari kelas 10 MIPA 1

"Cih sosoan banget tu anak" Ujar Mia salah satu siswi kelas MIPA 1

"Iya masuk kelas orang tanpa permisi, gak tau sopan santun banget" Timpal bintang si wakil ketua kelas

"Alvin juga mana sih, tumben jam segini belum dateng"

"Udah-udah jangan ribut, berisik tau gak" Lerai Dean ketua kelas

Mungkin anak-anak kelas lain banyak yang membully Alvin dan mengatainya anak miskin, karena Alvin anak beasiswa disini. Banyak juga yang benci padanya karena sering membully Agam dan terang-terangan mencari perhatian para anak famous.

Gana dan teman-temannya adalah anak famous di sekolah ini, mereka juga anak geng motor yang berpengaruh bernama Galaxi.

Tapi berbeda dengan kelas 10 MIPA 1 kelas yang menjunjung perdamaian dan kepintaran, perdamaian yang dimaksud adalah perdamaian didalam kelas. Kelas ini tidak membeda-bedakan mana yang kaya dan miskin, mereka tidak bersaing kekayaan tapi kepintaran. Siapa yang pintar di kelas ini itulah yang berkuasa, dan penguasa kelas ini adalah Galvin Bintang Smith tau yang mereka kenal Galvin Bintang. Mereka memang diam saat Galvin dibully kakak kelas mereka, karena Alvin yang melarangnya. Alvin orang yang tertutup dan pendiam,kadang juga barbar, tapi dia akan sangat menyeramkan jika marah. Mereka menghormati, menghargai bahkan menyayangi Alvin karena Alvin termuda di kelas dan paling pintar.
.

BerubahWhere stories live. Discover now