20. Mengikuti

10.5K 916 14
                                    

.

§

.
Typo bertebaran
.

.
Happy Reading
.

§

.

Saatnya istirahat pertama di SM High School. Terlihat Alvin dan kawan-kawannya yang sedang membereskan alat tulisnya, kelas mulai terlihat sepi hanya ada beberapa di sana ada yang memakan bekalnya dengan ghibah, ada yang mabar,ada yang membaca buku, bahkan ada juga yang ngereok wkwkwk.

"Udah, yok ke kantin" Ucap Bintang dengan semangat

" GO GO HAHAHAHA" Teriak Dean dan diakhiri tawa

"Woy lo jangan teriak-teriak bego" Alvin memukul kepala Dean dengan sedikit keras.

"Aduh sakit tau" Dean mengerucutkan bibirnya dan mengusap kepalanya.

"Ih jijik hoek" Ucap Bintang dengan pura-pura muntah

"Kalian mah gitu gak like, hmmp" Ujar Dean pundung, ia menghentak-hentakkan kakinya dan pergi menjauh dari teman-temannya.

"Yah Deannya ngambek" Ucap Bintang, lalu mengejar Dean.

"Hoy ky jangan marahlah, yah" Ucap Bintang saat ia sudah berhasil mengejar Dean dan merangkulnya, kadang Bintang memanggil Dean dengan sebutan Rizky kadang juga Dean. Ingatkan nama panjang Dean itu Deandra Rizky Aditama.

"Nanti gue beliin seblak deh"

"Bener ya"

"Iya" Ucap Bintang rusak rambut Dean pelan

"Hihi"

"Biarin mereka ayo ke kantin" Ucap Aksa menarik tangan Alvin pelan, Alvin mah Terima aja.Tadi Bintang dan Dean berbincang di depan pintu kelas.

"HOY KALIAN BERDUA, AYO LAMA BANGET SIH" Teriak Dean kesal

"Jangan teriak nanti tenggorokannya sakit" Ucap Bintang

"Biarin" Bintang hanya tersenyum simpul melihat kelakuan sahabatnya ini.

"Udah berantemnya, ayo ke kantin Alvin laper nih" Lerai Alvin saat sudah didekat Dean dan Bintang.

Saat mereka sudah keluar kelas, mereka dikagetkan oleh teriakan Agam.

"ALVI TUNGGU" Teriak Agam mengalihkan pandangan semua orang yang ada di lorong kepadanya.

"Baby jangan teriak" Peringat Gana

"Iya"

"Apa?" Tanya Alvin singkat

"Ayo ke kantin bareng"

"Ogah" Bukan Alvin yang menjawab tapi Dean.

"Yah kok gitu sih"

"Udah biarin aja, terserah mereka" Ucap Alvin malas dan beranjak dari sana. Ia sangat lapar sekarang kenapa mereka ini repot sekali, tinggal berangkat bareng aja susah.

Akhirnya mereka berangkat bersama-sama ke kantin.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
______________________________________

BerubahWhere stories live. Discover now