10. Pulang

20K 1.6K 51
                                    

.

§

.
Typo bertebaran
.

.
Happy Reading
.

§

.

Sekarang Alvin sedang berada di mobil menuju kediaman keluarga Smith. Jalanan tampak ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang, mobil hitam itu membelah jalanan.

Kenapa keluarga barunya mengizinkan Alvin pulang? Itu karena Alvin yang merengek dan mengancam tidak ingin berbicara pada mereka lagi jika ia tak diizinkan pulang.

.

Flashback

Alvin dan keluarga barunya sedang berada di ruang keluarga, sekarang memang hari libur jadi mereka menghabiskan waktunya dengan keluarga.

"Aku ingin pulang" Rengek Alvin

"Bukankah kau sudah pulang sekarang" Jawab Allo dengan dingin

Glek

Alvin menelan ludahnya kasar saat mendengar jawaban dingin Allo dan tatap tajam keluarga barunya itu. Tapi Alvin menekan rasa takutnya.

"Aku ingin pulang ke rumah"

"Ini juga rumah mu"

"Bukan rumah Ayah tapi rumah Daddy"

"Hay baby apakah kamu tidak suka disini" Ucap Alkan lembut

Alvin hanya mendengar Alkan dan menatapnya dengan tatapan mata yang polos. Berharap Alkan mengizinkan ia pulang.

Sebenarnya perubahan Alkan ini membuat orang tuanya senang. Dulu Alkan tidak berbicara selembut ini atau bahkan mungkin tidak berbicara. Saat Alvin datang ia merubah segalanya, padahal mereka baru bertemu.

Sedangkan disisi Alkan ia senang akhirnya mendapatkan seorang adek, saat pertama kali ia melihat tubuh Alvin yang rapuh. Ia ingin melindunginya seakan Alvin adalah kaca yang rapuh dan mudah retak.

"Aku akan memberikan semua yang kamu inginkan jika kamu tetap disini"

"Alvin ingin pulang" Kekeh Alvin

"Kenapa kamu ingin sekali pulang apa kamu tidak suka disini" Ucap Alia dengan wajah yang sedih

"Bu-bukan gitu Bunda" Ucap Alvin tergagap

"Tapi di sana juga rumah Alvin, bagaimanapun Alvin nyaman disini tapi mereka juga keluarga Alvin"

"Tapi bagaimana jika mereka melukaimu? "

"Aku sudah terbiasa dengan luka, seakan luka adalah temanku"

"Jadi izinkan Alvin pulang ya" Ucap Alvin dengan puppy eyes

"Tapi-" Ucapan Alia terpotong

"Biarin kalau kalian gak izinin Alvin pulang. Alvin bakal marah dan gak mau bicara lagi sama kalian hem" Ucap Alvin ngambek

Mereka tidak ingin Alvin pulang, tapi disisi lain mereka tidak mau Alvin mendiami mereka.

"Huft baiklah" Putus Allo dengan tidak rela

"Yey"

"Tapi kamu harus diantar oleh kita"

"Alvin bisa kesana sendiri"

BerubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang