Scandal of Love (jaemren)END✔

9

Selama di perjalanan yang ntah kemana renjun hanya diam saja begitu pula dengan jaemin. Tapi karena tak kuat diam terus akhirnya renjun menatap jaemin yang sedang menyetir itu.

"Kita akan kemana? Apa ada uang tambahannya?" Ucap renjun karena dia may yang realistis saat ini.

"Apa hanya itu yang ada didalam pikiranmu?"

"Tentu saja." Ketus renjun.

"Kau harus bersandiwara dengan bagus nantinya, maka aku akan bayar lebih"

"Bersandiwara di depan siapa dulu?"

"Orangtuaku."

"Jadi? Maksudmu kita akan ke rumah orangtuamu?"

"Ne. Kuharap kau tidak mengecewakan." Ucap jaemin menatap renjun sekilas dan renjun hanya diam saja masalahnya dia tak pernah berpikir akan seperti ini. Dan dia juga bingung kenapa mendadak jantungnya berdebar tak karuan saat ini.

At. Bandara Seoul.

Yuto, Samuel dan satu orang kepercayaan yuta, Ong seongwoo menginjakkan kaki mereka di bandara.

"Ingat, kita harus mengawasinya dari jauh. Juga memantau kondisi winwin ge."

"Aku mengerti otusan."

"Saya mengerti tuan." Ucap seongwoo.

"Apa yang kau temukan soal keponakanku?"

"Dia bekerja sebagai salah satu pembawa acara talkshow seminggu sekali." Ucap seongwoo.

"Baiklah, Samuel kau harus ingat kalau kau harus menjaganya dari jauh. Jangan sampai membuat orang-orang curiga. Hanya sampai ojisanmu menyusul kemari. Mengerti?"

"Aku sangat mengerti otusan." Ucap Samuel datar.

At. Mansion utama keluarga Na.

Jaemin menatap renjun dan renjun membalas menatapnya kembali.

"Ingat untuk bersandiwara dengan sangat baik. Mengerti?"

"Ne." Angguk renjun walaupun dia sangat gugup saat ini, seperti akan bertemu dengan calon mertuanya.  Jaemin lantas turun lebih dulu dan membukakan pintu untuk renjun lalu diapun menggenggam tangan renjun untuk masuk kedalam mansion itu.

Di dalam mansion itu.

Renjun benar-benar sangat gugup bahkan dia tak bisa melihat selain kebawah sama sekali.

"Mommy, Daddy, ini kekasihku. Huang Renjun."Ucap jaemin dan jaeyong menatap renjun yang menunduk begitu pula min Jeong selaku adik jaemin.

"Wah, dia benar-benar sangat menggemaskan." Ucap taeyong dan renjun hanya tersenyum lalu mengangkat wajahnya membuat jaeyong serentak terdiam begitu saja.

"Kenapa mom? Dad?" Ucap min Jeong bingung.

"Ah tidak min Jeong, ayo kita segera ke meja makan untuk makan malam." Ucap taeyong tersenyum dan renjun hanya mengangguk lalu mereka berlima pergi ke meja makan.

Di meja makan.

"Kau sudah berapa lama kerja disana renjun?" Ucap jaehyun walaupun dia masih cukup kaget karena renjun sangat mirip dengan sahabatnya dulu.

"Sudah dua tahun Paman." Ucap renjun tersenyum.

"Jangan panggil Paman dong ge, Gege kan kekasih jaemin oppa. Kalian pasti punya rencana menikah bukan? Jadi panggil saja Daddy dan mommy " Ucap min Jeong tersenyum.