18

3.8K 403 6
                                    


Keesokan harinya, renjun telah kembali bekerja bahkan dia tak menghubungi jaemin sama sekali karena sadar kalau hubungan ini hanya sandiwara dan dia tak ada hak apapun juga rasa bersalahnya pada keluarga jaemin sangat besar saat ini.

"Renjun, akhirnya kau datang juga. Kau kenapa bisa menghilang kemarin dengan jaemin?" Ucap Haechan dengan berbisik pada akhir kalimatnya.

"Hanya ada satu urusan saja." Ucap renjun lalu diapun menuju mejanya tanpa menghiraukan Mark sama sekali.

"Apa kalian baik-baik saja? Kalian tak bertengkar bukan?"

"Tidak Chan." Ucap renjun menggelengkan kepalanya.

Dan disaat bersamaan merekapun membungkuk pada Karina yang datang dengan seseorang dibelakangnya. Bahkan orang itu hanya berwajah datar dan melihat renjun dengan tatapan yang tak bisa diartikan sama sekali.

"Maaf mengganggu semuanya. Kalian kedatangan staf baru, namanya Kim Samuel."

"Selamat datang." Ucap renjun tersenyum lalu diapun memgulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Semoga betah bekerja disini, saya Huang Renjun." Ucap renjun ramah.

"Saya Kim Samuel. Senang bertemu denganmu adikku." Lanjut Samuel dalam hatinya.

"Baiklah, saya akan tinggalkan kalian, renjun tolong ke ruang kerja saya setelah ini "

"Ne." Ucao renjun menganggukkan kepalanya. Setelah kepergian Karina, renjun langsung mempersilahkan Samuel untuk duduk disebelah Mark dan berkenalan dengan yang lainnya.

"Ternyata kita seumuran, bukan begitu Mark?"

"Hmm." Angguk Mark pada Dery.

"Kau aneh belakangan ini, maafkan dia ya Samuel. Dia memang sedikit aneh, sepertinya dia sedang sariawan." Ucap Dery dan Samuel hanya tersenyum kecil.

"Aku akan ke ruangan Yoo sajangnim dulu "

"Perlu aku temani njun?"

"Tak perlu, aku duluan." Ucap renjun lalu diapun pergi keruangan Karina.



Di ruangan Karina.

"Bagaimana? Dia akan kemari?"

"Hmm, sabar sedikit Liu Yangyang."

"Aku sangat penasaran Karina, lagian kalau memang dia adalah kekasih na jaemin bukankah aku bisa minta tolong padanya nantinya." Ucap Yangyang.

"Kau benar-benar." Kesal karina.

Tok...tok...tok...

"Masuk!"

Ceklek.

Renjun masuk lalu membungkuk pada Karina dan adik tiri Karina itu.

"Duduklah." Dan renjun langsung duduk dihadapan Karina dan adik tirinya itu.

"Ada apa sajangnim?" Ucap renjun datar.

"Apa kau berkencan dengan Presdir Na Jaemin?" Renjun sedikit kaget pada awalnya.

"Kenapa Anda bisa berpikiran seperti itu?"

"Ayolah renjun, kami berdua melihatmu saat jaemin menjemput beberapa hari yang lalu. Bohong sekali jika kau jawab kalian tak ada hubungan apapun, lagian dilihat dari manapun hanya orang bodoh yang tak tau kalau itu adalah Na Jaemin."

Renjun menghembuskan nafas panjangnya lalu diapun menatap kedua orang itu.

*Ya, kami memang berkencan. Apa ini akan jadi gosip terbaru sajangnim?" Karina benar-benar sangat kaget sekali dan duapun hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya.

"Apa ada lagi?"

"Baguslah kalau kau memang kekasihnya, apa bisa membantuku?" Renjun hanya menatap Yangyang.

*Bisakah kau membuatku dekat dengan orang kepercayaan na jaemin, namanya Qian Kun. Aku sangat menyukainya."

"Saya tak bisa melakukannya. Kalau tak ada yang penting, permisi." Ucap renjun berdiri lalu diapun membungkuk dan keluar dari ruangan itu.

"Wah, dia benar-benar sangat menyebalkan dari pada kau." Ucap Yangyang lalu diapun pergi dari tempat itu. Sedangkan Karina masih berada dalam keterkejutannya dan dia merasa jaemin benar-benar mempermainkannya karena dia berkencan tanpa ketahuan dengan karyawannya sendiri. Sungguh dia sangat ingin sekali mengoyak wajah datar temannya itu.






Renjun berjalan menuju ruangan tempat divisinya berada, saat berada dalam lift diapun melihat ponselnya yang diberikan oleh jaemin berbunyi dan tertera nama jaemin.

Jaemin.

Aku tau kau masih tak mau bertemu sebelum aku memiliki jawaban yang pasti, jadi aku tak akan memaksa, aku mengerti kau sedang banyak pikiran kemarin.

Renjun hanya diam dan mematikan ponselnya.

Ting!

Jaemin.

Aku ada urusan ke Jepang, harus bertemu klien, aku akan kembali dalam 2 hari dan mari bicarakan semuanya dengan kepala dingin.

Renjun hanya membaca pesan itu dan setelahnya menonaktifkan ponsel dari jaemin itu dan masuk kedalam ruang kerjanya.

Sementara itu Dery tengah berada di kantin tempat kerjanya itu, karena dia menginginkan segelas kopi, saat menikmati kopi itu diapun melihat samuel mendekat lalu duduk dihadapannya.

"Kau sepertinya semakin suka kopi Seo Hendery?" Dery kaget karena tak ada yang tau soal penyamarannya kecuali adiknya itu dan beberapa orang lainnya. Tapi, dia bingung kenapa orang baru yang bekerja di tempatnya tau identitasnya saat ini.

"A—apa maksudmu Samuel? Saya Huang Hendery bukan Seo Hendery."

"Aku tau kau siapa sebenarnya Dery. Sepertinya kau benar-benar melupakanku." Ucap Samuel lalu diapun membuka kacamatanya dan tompel yang dia tempelkan di dekat dagunya.

"Nakamoto Samuel?" Ucapnya tak percaya kalau itu adalah teman kecilnya dengan Mark.  Samuel lantas memakai kembali penyamarannya.

"Kenapa kau menyamar kemari? Apa yang terjadi?"

"Kita tak bisa bicara disini Dery, tapi tetap anggap aku Samuel Kim, oke? Kalau kau mau tau apa yang terjadi maka temui aku nanti malam di apartemenku." Ucap Samuel memberikan alamat apartemennya pada Dery lalu pergi dari kantin.

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan nya? Apa ada hubungan dengan keluarga Nakamoto?" Monolog hendery.









At. Jepang, Nakamoto corp.

Jaemin melangkahkan kakinya masuk dan menekan lift hingga sampai dilantai paling atas.

Ting!

"Apa pimpinan Nakamoto ada?"

"Silahkan masuk Presdir na, pimpinan sudah menunggu Anda." Ucap asisten itu dan jaeminpun masuk sendirian.

Didalam ruangan itu.

"Selamat datang Presdir Na Jaemin."

"Makasih pimpinan Nakamoto."  Lalu keduanyapun duduk berhadapan.

"Apa ada yang bisa saya bantu?"

"Tentu saja. Saya tau mengenai Anda yang mencari istri juga anak Anda, apa saya benar?" Pimpinan Nakamoto itu hanya tersenyum kecil, lalu diapun menatap datar jaemin.

"Dan saya juga tau kalau Presdir na jaemin menggunakan anak saya untuk sesuatu hal bukan?"  Membuat jaemin menatap kaget dan bingung pimpinan Nakamoto Yuta itu.















💐💐💐

Scandal of Love (jaemren)END✔Where stories live. Discover now