23: Penyebaran

931 71 36
                                    

YOU POV

Tanganku keriput setelah berendam cukup lama dalam bathtub bersama dosen yang sangat ingin dipanggil dengan sebutan "Daddy". Setelah menutupi tubuh telanjang kami dengan jubah mandi, kami keluar dan mendapati seluruh perhatian dari anggota DERIUM tertuju pada kami berdua. Ada Renjun, Haechan, Jaemin dan Jeno yang menatap kami dengan ekspresi yang berbeda-beda. Renjun hanya menampilkan ekspresi datar, sementara Jeno menatapku seperti jalang yang menjijikkan, kekasih Jeno yaitu Jaemin menatapku penuh kekecewaan, sementara Haechan memberikan ekspresi yang tidak bisa ku tebak.

Aku gigit bibir bawahku lalu menutup pintu kamar mandi dengan perlahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku gigit bibir bawahku lalu menutup pintu kamar mandi dengan perlahan. Sengaja aku eratkan ikatan jubah mandi di tubuhku, berniat kembali ke dalam kamarku sebelum master menghentikan langkahku dengan berbicara melalui pengeras suara. "Katakan sekarang, Renjun!" sukses membuat jantungku berdegup sangat kencang.

Renjun pun bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiriku dan Mark yang sengaja memposisikan diri tepat di depan tubuhku, seolah ingin melindungi ku dari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Renjun berikan handphone miliknya yang menampilkan sebuah thread twitter berisikan empat video rekaman dalam rumah ini. Video pertama saat Haechan menghukum ku bersama Jaemin dan Jeno, video kedua saat aku melakukannya dengan Jaemin, video ketiga saat Jeno dan Haechan mengajakku bermain di pagi hari, sementara video keempat adalah video yang baru saja terjadi yaitu bersama dosen Mark di kamar mandi.

Thread tersebut bertuliskan,

"Ada situs baru nih, namanya DERIUM.

Pemeran utama wanitanya tak kalah cantik dari situs sebelah, begitu pula pemeran laki-lakinya, ada Dosen muda bernama Mark dan pasangan sejenis bernama Jaemin dan Jeno. Jangan lupakan dua temen mereka yang tak kalah tampan, bernama Renjun dan Haechan."

Bahkan, data diri kami juga ikut dilampirkan dalan thread tersebut yang sepertinya diambil dari pihak ketiga, semacam ada orang lain yang memotretnya menggunakan handphone dari sebuah laptop. Saking terkejutnya, aku sampai tak bisa berkata apapun saat Mark rampas handphone Renjun tersebut.

Amarah Mark semakin memuncak saat melihat tak hanya satu video yang tersebar, bahkan video saat pertama kali kami dijebak juga ikut dilampirkan pada thread tesebut sehingga membuat Mark berniat membanting handphone Renjun penuh kekesalan, "YAK!! MASTER SIALAN!! APA YANG KAU INGINKAN SEBENARNYA!!" Namun sebelum itu terjadi, Renjun keburu merampas handphone miliknya kembali dari lelaki itu.

"Dosen Mark, mengapa kau berlebihan seperti ini? Apa karena Y/n telah menaruh perhatian padamu? Apa kau tak butuh keempat anak bimbingmu yang brengsek itu? Jika kau sudah tak membutuhkan mereka, bisa kita buang mereka dari situs buatan kita!" ungkap Master dengan nada bicara yang terkesan mengolok, sukses memecah keributan di ruangan tengah ini. Sontak, Haechan dan Jeno bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri kami penuh kekesalan. Keduanya berniat memukul pak Mark Lee yang terlihat begitu terkejut atas ucapan master tersebut.

DERIUMWhere stories live. Discover now