34: Penyelamatan (END)

731 58 50
                                    

AUTHOR POV

"Sepertinya Y/n berhasil meluluhkan si keparat Jeno!" ucap Haechan sebagai pemecah keheningan yang terjadi di ruang tengah rumah DERIUM. Jaemin yang mendengar kenyataan tersebut hanya terus memandang televisi dihadapannya dengan wajah yang datar.

Sementara Chenle dan Jisung yang telah Master masukkan ke dalam lingkungan ini mulai menanyakan tentang giliran mereka. "Kami kapan?" tanya Chenle Yang ditujukan pada Renjun selaku master utama dalam lingkungan ini sekaligus otak dari terbentuknya DERIUM.

"Bersabarlah sedikit!" jawab Renjun dengan nada yang ketus karena lebam diwajahnya terasa begitu menyakitkan saat ia berbicara. Apalagi lebam itu tak hanya diberikan oleh Haechan seorang, Jaemin dan anggota baru yang menjadi penggemar rahasiamu sejak dulu ikut melampiaskan kekesalannya pada Renjun karena telah menyiksa dirimu. Alhasil, Renjun mendapatkan luka dan lebam yang lebih banyak ketimbang luka yang ia ciptakan di tubuhmu.

Tak berselang lama, Mark keluar dari kamar miliknya sambil membawa beberapa gelas kotor di tangannya. Ya, lelaki itu memiliki kebiasaan membawa air putih beserta gelas baru ke dalam kamar karena hampir 24 jam Mari habiskan waktu di dalam kamar DERIUM.

Jaemin yang melihat keberadaan Mark pun berusaha menjalin komunikasi dengan mantan dosen pembimbing kalian tersebut.

Reaksi Mark? Tentu saja akan berusaha terbuka karena biar bagaimanapun ia tak bisa berdiri sendirian dalam lingkungan ini. Sampai ia tak memiliki teman berbicara selain dirimu, sementara kamu harus mengakrabkan diri juga dengan anggota lain yang membuat keberadaan Mark semakin terasingkan. Jadi saat Jaemin berusaha mengakrabkan diri dengannya, akan Mark respon sebaik mungkin agar ia juga memiliki teman berbicara dalam lingkungan ini.

Mau tak mau semua anggota harus saling mengakrabkan diri satu sama lain, bukan?

Setelah melihat Jaemin masuk ke dalam kamar Mark. Haechan bertanya pada Haesoo selaku master yang mengawasi mereka, "Hyung, apa mereka benar-benar melakukannya?!" tanya Haechan yang langsung dijawab Haesoo, "Iya, Y/n yang mengajaknya. Gadis itu banyak berubah berkat dirimu, Haechan!" ucap Haesoo dari pengeras suara yang ditujukan hanya untuk ruang tengah tempat Renjun, Haechan, Chenle dan Jisung berada.

Mengerti maksud ucapan Master, Chenle bakar rokok miliknya sambil mengatakan, "Aku semakin tak sabar merasakan tubuhnya!" yang sukses memancing kemarahan dalam diri sahabatnya bernama Jisung. Lelaki itu bangkit dari sofa tersebut untuk memasuki kamar yang akan ia tempati bersama Chenle sebagai anggota baru.

"Aku pikir kau akan bergabung seorang diri, lalu untuk apa kau libatkan temanmu itu?" tanya Renjun yang ditujukan pada Jisung. Sangat bertepatan dengan desahanmu mulai yang terdengar samar dari arah kamar milikmu.

"Bukan urusanmu, sekarang yang harus kau pikirkan, kapan kami merasakan tubuh Y/n? Aku sangat tak sabar merasakannya!" ucap Chenle setelah ia hembuskan asap rokok melalui mulutnya, malah memancing amarah dalam diri Haechan semakin menjadi-jadi.

Haechan bukanlah satu-satunya orang yang tak menyukai keberadaan Chenle dan Jisung di lingkungan ini. Jaemin, Jeno dan Mark sangat menentang keberadaan keduanya sampai nekat melakukan pemberontakan dengan terus mengumpat serta memaki Haesoo selaku master pengganti.

Ditambah lagi Chenle selalu menampilkan sikap angkuh yang memandang rendah anggota lain dalam lingkungan ini, semakin menambah kemarahan dalam diri Haechan yang mulai tak menyukai dirimu berhubungan badan dengan anggota lain selain dirinya.

"Aku pikir, hanya kita berlima saja anggotanya. Tapi ternyata kau memasukkan anggota angkuh beserta bawahannya secara tiba-tiba. Sebenarnya apa yang kau inginkan, Renjun? Kau memukul Y/n secara membabi buta, sukses menciptakan kecurigaan pada kita selaku anggota dan sekarang kau memasukkan mereka tanpa persetujuan kami!!" Haechan sedikit membentak saat mengutarakan kekesalannya. Sementara Renjun yang khawatir ucapan Haechan itu didengar oleh Mark atau dirimu pun mulai bangkit untuk menenangkan temannya tersebut.

DERIUMWhere stories live. Discover now