Bonus Chapter✨

715 57 40
                                    

Dua bulan kemudian..

Tak terasa dua bulan berlalu pasca penyelamatan yang Nijiro lakukan padaku. Awalnya aku tak percaya dengan kenyataan yang lelaki itu utarakan, aku seolah tak ikhlas meninggalkan lingkungan DERIUM dan anggota lain yang mulai menjalin hubungan intens denganku. Aku takut mereka menanggung semua amarah master atas kekacauan ini, tapi kenyataan sesungguhnya mereka lah master yang selama ini aku cari.

Aku seharusnya tak begitu terkejut mengingat perlakuan yang mereka berikan di awal diriku terjebak dalam lingkungan itu, hanya saja saat diriku mulai mengikhlaskan diri atas berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi, Nijiro datang dan menyelamatkanku dengan mudahnya.

Aku benci kenyataan kalau diriku sedih saat harus meninggalkan lingkungan yang telah merusak hidup serta pikiranku.

Ya, tak hanya hidup, masa depanku dan tubuhku telah mereka rusak. DERIUM juga berhasil merusak pola pikirku yang ingin terus merasakan nikmatnya berhubungan badan dengan seseorang. Aku tersiksa, tak pernah aku merasa sekacau ini sebelum bergabung dalam lingkungan tersebut. Aku rasa, aku memang tertular penyakit hyper seksual yang selama ini Haechan idap dengan menjadikan diriku sebagai pelampiasannya. Isi otakku selalu mengarah pada hal-hal yang berbau selangkangan dan selama ini aku telah berusaha keras menahan segalanya.

Semenjak video porno DERIUM tersebar di jagat maya, aku tak memiliki rumah lagi sebagai tempat pulang. Kedua orangku? Tentu saja kecewa atas kejadian tersebut. Tanpa bertanya alasan aku terjebak bersama para lelaki DERIUM, mereka memutuskan hubungan keluarga denganku begitu saja. Aku tak bisa menyalahkan mereka karena mereka pasti sangat kecewa dan malunya atas diriku.

Aku juga tak bisa melanjutkan pendidikanku di universitas tempat diriku bertemu dengan para master DERIUM, aku tak bisa mencari pekerjaan formal dan menghidupi diriku sendiri, aku bahkan tak bisa berkeliaran bebas di jalanan kota ini seperti biasanya karena hampir semua orang mengenal diriku dan menatap buruk ke arahku seolah aku adalah sampah yang harus segera mereka singkirkan dari pandangan mereka.

Beruntungnya Nijiro selalu berada di sisiku untuk menepati janjinya yang ingin terus menjaga, merawatku, bahkan sampai menanggung seluruh kehidupanku. Aku benar-benar berterima kasih pada lelaki itu serta bos Hokuto yang sangat dermawan dan baik pada diriku.

Bos Hokuto memperbolehkan aku tinggal di markas miliknya dan memberikan penjagaan yang amat ketat padaku. Bahkan, lelaki itu secara random sering memberikan uang jajan padaku disela kesibukannya mengurus kartel narkoba yang ia pegang.

Awalnya aku sangat takut setelah mengetahui Nijiro merupakan tangan kanan bos besar bandar narkoba paling disegani di negara ini, namun setelah mendapatkan banyak sekali perlakuan baik dari mereka. Aku jadi sadar kalau mereka menjual barang haram itu semata-mata hanya untuk mendapatkan uang yang banyak.

Sama seperti masyarakat biasa di luar sana, hanya saja cara mendapatkan uangnya dekat dengan hal-hal buruk merugikan orang lain. Aku tak niatan sedikitpun menghakimi mereka atas kejahatan yang mereka perbuat, toh aku juga bukan orang yang bersih dari kesalahan. Bukankah aku berasal dari lingkungan buruk yang menjual rekaman porno untuk mendapatkan uang yang banyak? Apa yang membuat diriku lebih baik ketimbang Nijiro? Tentu saja tak ada, bedanya hanya dari cara mendapatkan uangnya saja, Nijiro menjual narkotika dan aku menjual tubuhku untuk mendapatkan uang.

Aku terus berusaha membaur dalam lingkungan yang orang pikir sangat kelam ini, padahal mereka tak akan membuat kekacauan atau kejahatan jika bukan pihak lawan yang memulai. Posisi Nijiro yang menjadi tangan kanan Hokuto mengharuskan sahabatku tersebut ikut kemanapun bosnya pergi dan selama diriku tak berada dekat dengan Nijiro, aku selalu berdiam diri di markas ditemani kekasih Hokuto bernama Hana. Seorang wanita Jepang lembut dan berusia lima tahun lebih tua dariku

DERIUMWhere stories live. Discover now