"Do you want to be my sugar baby?"
'I am supposed to be your sugar daddy.'
Kinda 🔞
Start from : Feb / 1 / 2023
Peringkat paling mengesankan :
🥉3 #fiksipenggemar - 30,5k (12/4/23)
🥉3 #Sunghoon - 6,97k (15/4/23)
🥈2 #Wonyoung - 2,68k (20/2/23)
🥈...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hope you enjoy it Happy reading
.
"Is he really your sugar daddy, Vic?"
Vicky tersenyum sambil meringis mendengar pertanyaan retoris yang pagi ini terucap dari sahabatnya. Lantas sebuah anggukan menjadi pilihan lantaran mulutnya kelu berucap.
"Oh my fucking goodness. So you having..." Danielle melihat Vicky dari atas ke bawah dengan ekspresi yang sangat, ah entahlah.
"... with him?"
"Eum... ya,"
Sebenarnya Danielle tidak terlalu terkejut mendengarnya.
Of course they having sex, right?
Tapi tetap saja, Smith itu om - om!
"Vic, kau harus sadar bahwa dia itu om - om berumur 33 tahun yang memanfaatkan gadis berusia 21, ya walaupun harus kuakui bahwa dia sangat tampan dan proporsi tubuhnya mempesona. Tapi tetap saja," Danielle mengusak rambutnya frustasi. Dalam hati ia menyumpah serapah pada Smith karena menjadikan sahabatnya sebagai tempat pemenuhan nafsu.
"Aku tahu..." Ucap Vicky, pandangannya menerawang keluar dinding kaca dengan tinggi 3 meter lebih disamping mereka. Lantaran kepulan uap hangat dari minuman pesanan yang belum lama datang turut menampar sisi wajahnya.
"Aku tidak berhak menyuruhmu untuk berhenti. Tapi aku harap jangan jatuh cinta dengannya ya Vic," Fokus Vicky memusat pada gurat khawatir yang Danielle tunjukkan. Keningnya menjadi berkerut kemudian.
"Mengapa kau mengatakan hal yang sama?"
"Maksudmu?"
"Selain dirimu, ada yang melarang aku untuk tidak jatuh cinta pada Sir,"
"Kau tahu? Baik itu Jake, Jay ataupun Smith, mereka sudah biasa main wanita. Bedanya kak Jake dan kak Jay sudah punya kekasih. Tapi Sir mu yang satu itu tidak. Dia pria dewasa yang bisa dibilang sudah sangat siap untuk punya pasangan hidup dan berkeluarga. Tapi sampai hari ini masih main sana - sini dan kau salah satu, maaf sebelumnya. Kau mainannya Vic. Aku tahu kebiasaan satu kali pakai Oppa dari kakak. Tapi hal itu tidak menjadikanmu istimewa lantaran dia masih memakaimu sampai sekarang. Aku tidak tahu apa masalahmu sampai - sampai kau mau mengikat diri dengannya dengan status sugar baby. Tapi satu hal yang pasti, jangan jatuh cinta dengannya kalau kau tidak ingin sakit hati. Bisa kan?"
Vicky tersenyum simpul. Hatinya menghangat setelah mendengar semua penuturan yang Danielle sampaikan. Sebuah larangan yang seharusnya membuat ia sadar, tapi apalah daya karena hati tak bisa dipaksa.
"Entahlah, tapi aku akan berusaha,"
"Cepat atau lambat, kak Isa akan tahu. Kau tahu kan kakak tidak suka laki - laki yang bermain wanita?"
