26. Do I Look Like Her?

814 136 8
                                    

Mr. Smith
'Supposed to be your daddy'

 Smith'Supposed to be your daddy'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hope you enjoy it
Happy reading

.


Smith berlari kecil setelah turun dari mobilnya. Ia segera mengetuk pintu flat yang Vicky sewa. Sesekali memanggil gadis itu agar membukakan pintu untuknya. Namun, sang empunya tak kunjung menampakkan presensinya. Terhitung sejak 5 menit Smith berdiri di depan flat kecil itu.

Jelas - jelas saat terakhir kali Isabelle memberi kabar bahwa ia mengantarkan gadis itu pulang. Yaa pulang ke flat, mana tau mereka kalau Vicky sering bermalam di kondominium miliknya. Makanya Smith kemari untuk menemui kekasihnya itu.

"Dia beneran dianterin pulang nggak sih?" Gumam Smith sedikit kesal. Ia sengaja tak langsung menelpon Vicky. Niat hati ingin memberi sedikit surprise sebagai pengganti ucapan maaf karena tak menepati janjinya untuk datang.

Saat keraguan itu muncul, spekulasi lain datang. Mungkin saja Vicky berbelok ke kondominiumnya setelah diantar oleh Isa. Atau mungkin gadis itu pergi entah kemana dan belum pulang. Tapi... Hey, sekarang jam 11 malam! Akan berbahaya bagi seorang gadis berada di luar pada jam segini. Dan Smith pun yakin bahwa 9 dari 10 pria yang berpapasan dengan gadis kecilnya pasti merasa bahwa Vicky menarik.

Oke cukup! Semua pikiran itu meluruhkan niat hati Smith akan sebuah tindakan berlabelkan surprise. Tanpa pikir panjang ia langsung menelpon kontak Vicky dan menunggu panggilannya tersambung.

"Halo?"

"Sir..."

"Kamu dimana?"

"Dimana hatiku senang," jawab Vicky dengan kekehan kecil di akhir kalimatnya.

"Yaa... Dimana tempatnya?" Sahut Smith berdecak gemas.

"Dimana aku bisa lihat yang lebih indah daripada Sir," ujar Vicky dengan nada jahil.

Alis Smith menukik tak suka. Yang lebih indah darinya?

"Kamu dimana Baby?"

"Di hatimuuuu..."

"Kamu jangan main - main!"

"Aku kesini karena mau main - main.  Banyak om - om ganteng loh Sir. Apa aku coba godain satu kali ya?"

"Berani kamu yaa!"

"Berani dong, aku mau cobain yang real sugar daddy. Soalnya kalau Sir cuman umurnya aja yang om - om, mukanya kayak anak kuliahan,"

"Hei! Awas kamu kalau saya kesana!"

"Wlee... Nggak takut, lagian Sir nggak tau aku dimana,"

"Vic—"

MR. SMITHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang