22. I'm Smitten with You

1K 141 50
                                    

Mr. Smith
'Supposed to be your daddy'

 Smith'Supposed to be your daddy'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hope you enjoy it
Happy reading

.


"Hei, kenapa nangis?"

"Sir... Sir kecelakaan," Vicky tersedu setelah mengatakannya. Seluruh tubuhnya mendadak lemas dengan satu kabar yang datang dari nomor si pria.





































Vicky hanya mengikuti irama langkah kakinya tanpa tahu dengan pasti dimana letak Unit Gawat Darurat. Tak tahu lagi dengan nasib gigbag yang talinya putus akibat dirinya yang sering kali menabrak beberapa orang sambil menuju ke rumah sakit. Vicky tak mampu membayar upah sekali jalan untuk menaiki taksi, ia terpaksa naik bus untuk menuju tempat ini. Bahkan dirinya sempat diumpat seorang pria saat tangannya yang bergetar tak kunjung menggesekkan metrocard saat memasuki bus lantaran terlampau gamang, Vicky sungguh gelisah sekarang.

Kritis, kehilangan banyak darah. Itulah yang Vicky dengar dari si pria yang menelponnya tadi.

Vicky gigit jari, air matanya tak kunjung mengering. Ia tak bisa menahan diri saat melihat ruang UGD  kurang dari 8 meter dari posisinya kini. Lantas ia berlari sekuat tenaga.

"Hei nona, jangan lari - lari!" Sentak seorang perawat menahan tangan Vicky.

"Dimana korban kecelakaan yang baru masuk?!" Sentak Vicky tak sabaran.

"Anda keluarga korban?" Tanpa pikir panjang Vicky mengangguk. Ia hanya ingin melihat pria itu sesegera mungkin.

"Korban baru masuk ruang operasi 15 menit yang lalu. Anda bisa menunggu,"

Vicky dengan cepat melangkahkan kakinya menuju ruang operasi yang dimaksud. Rasanya sesak, ia hanya bisa menangis kala dilanda perasaan tak menentu yang memenuhi rongga dadanya. Vicky melangkah lemah saat melihat tanda kotak di atas pintu dua daun itu menyala dengan warna hijau, menandakan operasi sedang berlangsung.

"Sir... jahat... hiks,"

Bangku panjang di lorong ruang operasi itu menjadi satu - satunya tempat Vicky menumpu. Bahunya mulai bergetar kembali dengan perasaan yang tak karuan. Vicky tak dapat lagi membendung semua rasa sesak yang memenuhi hatinya, sakit.

"Aku belum bilang kalau aku jatuh cinta sama Sir..."

"Jahat..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MR. SMITHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang