19. Follow Your Heart

1K 131 17
                                    

Mr. Smith
'Supposed to be your daddy'

 Smith'Supposed to be your daddy'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hope you enjoy it
Happy reading

.


Latihan usai dengan permainan partitur milik Nagisa. Pahit, itulah rasa yang Vicky dapati kala melihat first seat diisi oleh orang lain. Tangannya merapikan lembaran partitur miliknya lalu memasukkan biola kesayangannya ke dalam gigbag. Rekan - rekannya sudah berlalu, aula nyaris kosong, hanya menyisakan beberapa pemain perkusi yang membereskan instrumennya dan juga beberapa pemain alat tiup yang tengah berdiskusi —entahlah, mungkin mereka tengah bergosip.

Manik ambernya mengarah pada sang asdos yang kini tengah melakukan hal serupa, tentu saja beres - beres. Semenjak kejadian itu, tepatnya 2 hari yang lalu, Vicky jadi menghindari Andy. Vicky tahu dirinya salah, tapi rasanya tetap menyakitkan setelah dimarahi di depan semua rekannya.

"Mau makan ramen?" Vicky tersadar dari lamunannya. Ia sedikit kaget saat melihat Andy yang sudah berdiri di hadapannya.

"Ramen?"

"Iyaa, baru buka dekat kampus. Sekarang lagi promo, testimoni dari beberapa orang juga bilang kalau kuahnya enak,"

"Engga deh kak," Vicky menyandang gigbag nya lalu berjalan melewati Andy, sebelum—

"Kamu menghindar dari saya ya?"

—kalimat itu menahan langkah Vicky. Lantas ia kembali berbalik untuk melihat si pria berkacamata minus di belakangnya.

"Nggak kak, aku lagi capek aja. Mau pulang,"

"Apa karena masalah concertmaster?"

Lagi - lagi Vicky terdiam, karena perkataan Andy memang tepat sasaran. Ia memilih untuk meremas tali sandang dari gigbag nya.

"Anggap aja begitu," Itulah jawaban ambigu Vicky.

"Kan saya bilang jangan samain latihan dengan hubungan relasi diluar. Jangan dimasukin ke hati perkataan saya ketika latihan." Vicky tersenyum miris mendengarnya. Jangan dimasukin ke hati?!

"Sayangnya aku nggak bisa, udah terlanjur nyakitin hati aku. Satu hal lagi, aku punya hati kak. Terlebih kakak ngomong hal itu pada seorang perempuan yang mana dominansi komunikasinya adalah perasaan, bukan logika." Vicky sengaja menekan kata perasaan agar Andy pun tahu bahwa ada cara lain untuk berkomunikasi dengan menjaga perasaan.

"Kakak yakin Nagisa bisa? Dia belum pernah jadi concertmaster,"

"Saya nggak bakal nunjuk Nagisa kalau saya nggak yakin,"

MR. SMITHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang