Karena Fitnah

245 72 12
                                    

Aldebaran dan Amanda tidak tahu jika ini adalah siasat yang sudah direncanakan seseorang. Photo mereka yang masuk ke dalam lift dan ke dalam kamar hotel rupanya tersebar di media sosial. Wajah Aldebaran terlihat, tetapi Amanda justru samar tidak jelas. para penyebar sengaja mengambilnya seperti itu. Berbagai asumsi terjadi hingga ada yang memberitahu Abdullah Ahmad bahwa perempuan yang bersama Aldebaran adalah putrinya.

"Apa? Bagaimana bisa?" gumamnya pada sang asisten.

"Ada yang mengirimkan photo jelasnya pada kita, Pak. Sepertinya ini sengaja untuk mengancam dan menghancurkan anda dan pak Aldebaran."

"Bukan itu yang kupikirkan, tapi bagaimana bisa Amanda putriku bersama Aldebaran?"

Abdullah tidak habis pikir jika putrinya akan berbuat seperti itu di belakangnya. Ia langsung menghubungi Hisyam dan meminta pendapat. Hisyam memberitahu jika saat itu Amanda sedang melakukan bisnis, tetapi ada yang menjebaknya. Abdullah menarik napas berat.

***

Rendy memberitahu berita yang mengenai Aldebaran tentang dirinya dan Amanda di sebuah hotel. Pasca malam itu, esoknya Amanda langsung pulang ke Jakarta sedangkan Aldebaran masih di sana dengan pekerjaan. Rendy sempat terkejut karena ada seorang perempuan di kamarnya. Rupanya itu alasan ketika Al meminta tidur dengan Rendy. Dia tahu betul jika apa yang diberitakan adalah sebuah fitnah.

***

Di pondok pelita, Rosa dan Elsa sedang menonton berita. Mereka terkejut kala sosok Al masuk dalam berita tersebut.

"Disinyalir, seorang pengusaha terkenal Aldebaran Alfahri sedang bermesraan dengan seorang wanita tidak dikenal di sebuah hotel di luar kota. Sosok Aldebaran merupakan owner perusahaan PT sejahtera yang dikagumi semua pengusaha. Namun, rupanya sedang membuat skandal dengan perempuan yang berhijab. Apakah mereka suami istri? Atau selama ini Aldebaran sudah menikah secara diam-diam dengan perempuan tersebut? Menjadi tanda tanya sebab pengusaha muda itu baru saja ditinggal oleh istri pertama karena sebuah kecelakaan," papar pembawa berita begitu detail.

Elsa dan Rosa terperangah kala mendengar dan melihat foto-foto Al dengan seorang wanita. Photo dari arah samping sehingga si wanita yang terlihat hanya sekilas saja. Mereka mendebat berita terkait. Rosa merasa ini aneh, karena Al tidak mungkin melakukan hal tidak senonoh seperti itu. Namun, Elsa merasa perih dengan apa yang dilihatnya.

"Aku tidak percaya Al akan begitu," kata Rosa.

"Iya, Tante. Berita itu pasti salah. Meskipun aku kaget," ujar Elsa.

"Photonya benar Aldebaran, tapi kita harus pastikan sendiri padanya."

"Tante belum bertemu Al?"

"Hari ini belum. Dia langsung ke kantor. Tadi kami tidak sarapan bersama. Dia terburu-buru."

"Sayang sekali. Lagi pula beritanya baru keluar. Al juga pasti terkejut nih, Tante."

"Tante juga berpikir begitu."

Elsa berpikir sesaat,"Kira-kira siapa wanita itu Tante?" tanyanya penasaran.

"I don't know. Tante juga penasaran," jawab
Elsa.

Mereka kembali dengan pikirannya tentang berita yang muncul. Rosa akan mengulik hal ini dari putranya agar jelas.

***

Amanda di hubungi oleh Abdullah Ahmad. Ia mendapat wejangan dari apa yang sedang diberitakan. Amanda meminta maaf pada ayahnya karena itu merupakan sebuah keteledoran dan ketidak sengajaan yang dilakukan. Abdullah justru memaklumi dan meminta putrinya tenang sebab wajahnya tidak begitu jelas di dalam gambar. Abdullah yakin jika putrinya tidak akan terkena imbas hal tersebut. Namun, bisnisnya yang akan berdampak.

Aku Merinduحيث تعيش القصص. اكتشف الآن