Aku Merindu

Terjebak

🌸Aku Merindu part 13🌸

"Itu bukannya .... "

Elsa menatap ke arah seseorang yang seperti ia kenal membuat Rosa melirik dan menginterogasi sikapnya tersebut.

"Ada apa, Sa?"

"Tante ... maaf, aku tadi seperti melihat seseorang," ungkap Elsa.

"Siapa? Di mana?" tanya Rosa ikut penasaran.

"Mungkin halusinasi aku aja Tante, sudahlah."

"Memangnya kamu lihat siapa?"

"Cuma yang mirip teman, kok."

"Ya udah, kita langsung ke kafe aja, Tante  udah lapar banget," ajak Rosa seles bicara.

Mereka menghabiskan waktu bersama di sebuah mall untuk berbelanja. Kebiasaan yang sering mereka habiskan beberapa tahun terakhir semenjak Andin tidak ada. Rosa pun sudah nyaman dengan Elsa begitu pun sebaliknya. Kedekatan mereka terjalin secara tidak sengaja bahkan Reyna dan Askara juga dekat dengannya. Saat keduanya selesai menyantap hidangan mereka mulai berbincang tentang Aldebaran.

"Maafkan Tante, ya, awalnya berharap kamu dan Al bisa menikah. Nyatanya sekarang Al mau menikahi wanita lain," tutur Rosa menyesal.

"Gak papa Tante, Aku dan Al mungkin bukan jodoh. Lagipula, Gak enak juga kalau aku dan Al menikah. Pasti semua orang menganggap kalau aku memanfaatkan kedekatan anak-anak dan Al lalu menikah. Sempat kegeeran juga, tapi semua kembali lagi dengan keputusan Aldebaran sendiri."

"Tante jadi merasa bersalah sama kamu karena udah berusaha jodoh jodohin kamu sama Aldebaran."

"Jangan begitu, Tante udah seperti ibu aku sendiri. Kedekatan kita tetap terjaga karena jujur aku nyaman sama Tante dan keluarga Alfahri. Al juga seperti kakakku," ungkap Elsa meski ada rasa dilema di hatinya.

Ia merasakan sedikit kecewa tentang perasaannya terhadap Aldebaran yang sebelumnya sempat mengganggu pikiran.

"Tante udah tahu calonnya Al?"

"Belum. Rencana Al akan melamarnya Minggu depan."

"Begitu, ya. Semoga dia wanita yang tepat dan bisa jadi ibu yang baik untuk Reyna juga Askara."

"Itu yang membuat Tante sedikit ragu. Tante takut anak-anak justru tidak menyukai pilihan Al."

"Al pasti mempertemukan mereka. Kita doakan yang terbaik saja."

"Tante senang bisa ngobrol dengan kamu, Elsa. Kamu banyak berubah sekarang. Tante juga berharap kamu segera bertemu lelaki yang bisa menerima kamu apa adanya," ucap Rosa.

"Iya, pasti Tante."

Mereka sepakat untuk menerima keputusan Aldebaran yang akan menikahi wanita lain. Elsa harus bersiap mengendalikan hatinya yang sempat berharap namun akhirnya pupus. Ia sadar, jika dirinya hanya sebatas adik ipar dan tidaklah etis jika bersama Al kecuali Al juga mencintainya. Setelah ini mereka akan menjemput Reyna dan Askara ke sekolah. Saat memasuki mobil, kembali Elsa dibuat terkejut karena melihat sosok yang mirip dengan Andini karisma Putri sedang berjalan menuju parkiran.

"Itu ... gak mungkin," lirihnya pelan.

Selama di mobil dia terus berpikir keras tentang penglihatannya barusan. Namun, ia masih menyembunyikan hal itu dari Rosa.

***

Keesokan harinya. Elsa coba menemui Aldebaran di kantornya. Elsa ingin bicara mengenai hubungan juga keputusan Aldebaran. Dia merasa harus bicara agar sikap Al tidak canggung terhadapnya. Saat menuju lift, dia berpapasan dengan Rendy dan masuk ke dalam lift bersama.